Dosen Unsika Bina Kesehatan Mental Remaja
![](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_auto,q_glossy,ret_img,w_640,h_352/https://radarkarawang.id/wp-content/uploads/2021/10/BAWAH-6.jpg)
KARAWANG, RAKA- Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) terjunkan ke masyarakat untuk melakukan pembinaan kesehatan mental remaja. Hal ini dilakukan, guna meminimalisir terjadinya kenakalan remaja.
Dosen Fakultas Agama Islam Unsika Jaenal Abidin mengatakan, masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju ke masa dewasa. Seringkali remaja dihadapkan kepada persoalan-persoalan kehidupan yang mereka belum cukup mampu untuk mengatasinya. Oleh sebab itu, mereka butuh bimbingan dan arahan dari semuanya, agar mereka tidak salah dalam melangkah, khususnya bimbingan keagamaan Islam. “Atas dasar itu, kami berusaha melakukan program Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) khususnya remaja. Kegiatan ini dilaksanakan 3 Oktober 2021 lalu di Masjid Nurul Hikmah, Dusun Jenebin, Desa Purwadana,” katanya, Selasa (5/10).
Kegiatan ini, lanjutnya, menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karawang sebagai narasumber utama. Sasarannya para remaja yang tergabung dalam komunitas Ikatan Remaja Masjid Nurul Hikmah dan remaja pengajian Perum CKM. “Kegiatan ini dilakukan kepada remaja melalui Zoom Cloud Meeting, mengingat belum usainya wabah pandemic Covid-19. Terkecuali pelaksana Abdimas dan narasumber. Bentuk kegiatannya bimbingan dan penyuluhan kepada para remaja mengenai pendidikan kesehatan mental, para remaja diberi pemahaman tentang pengertian dan hal hal yang berkaitan dengan kesehatan mental, macam macam gejala gangguan mental, dan solusi mengatasinya menurut pandangan Islam,” paparnya
Jaenal berharap usai kegiatan ini, para remaja mampu mengendalikan diri agar tidak terbelenggu dengan permasalahan kesehatan mental serta dapat membedakan dan memilah milah mana akhlak yang baik dan akhlak yang buruk, agar remaja tahu bagaimana cara Islam memberikan solusi terbaik dalam menangani permasalahan mental remaja. “Remaja juga kami arahkan untuk menggali potensi diri serta bakat dari tiap-tiap individu dan dapat menyelesaikan setiap persoalan yang datang dalam kehidupan mereka secara islami,” pungkasnya. (asy)