GERBANG SEKOLAH
Trending

Dosen Unsika Buat Metode Belajar Matematika Lewat e-Komik

RadarKarawang.id – Dosen Unsika (Universitas Singaperbangsa Karawang) membuat metode belajar matematika lewat e-komik.

Ini agar anak-anak tertarik belajar mata pelajaran yang dikenal paling tidak disukai tersebut.

Itu terungkap saat dosen di Program Studi S1 Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

melalui pemberian pendampingan dalam pembuatan e-komik Numerasi Berbasis Kearifan Lokal Karawang dalam bentuk Flibook.

Ketua Tim PKM, Hanifah Nurus Sopiany mengatakan, dalam e-komik berisi tentang cerita lokal Karawang yang disajikan di dalam soal matematika bagi siswa tingkat SMP.

Selain itu dalam kegiatan pun melibatkan guru dari tingkat SMP. Kegiatan ini berlangsung di SMPN 1 Cikampek.

Baca juga: Gus Miftah Mundur dari Istana, Buntut Hina Pedagang Es


“Pembekalan materi hari ini dalam Penggunaan Hyzine Flipbook untuk komik sangatlah bermanfaat, merasa banyak sekali hal-hal baru yang saya pelajari.

Selama mempejari ini, saya mengetahui bagaimana cara belajar membuat pengembangan media interaktif untuk matematika dengan kearifan lokal karawang.

Penggunaan media ini dapat mempermudah kita sebagai pendidik untuk memberikan pembelajaran kepada peserta didik.

Kemudian kita mempelajarai bagaimana cara membuat sebuah cerita komik menggunakan media interaktif,” ujarnya.


Melalui kegiatan ini guru-guru dilatih untuk membuat konten numerasi yang kreatif dan relevan dengan konteks lokal, dengan menggunakan perangkat lunak desain sederhana yaitu Ibist Paint X dan Hyzine Flipbook.

Nantinya produk e-komik yang telah dibuat diverifikasi oleh tim dosen untuk memastikan kesesuaian materi dengan standar pembelajaran numerasi pada mata pelajaran matematika.

Setelah itu e-komik disebarkan ke sekolah-sekolah di Karawang untuk diujicobakan, dan tim dosen mengumpulkan masukan dari para pengguna.

Tonton Juga: Hujan Unik, Mulai Daging, Darah, Laba-laga Hingga Uang


Kemudian guru-guru dilatih untuk membuat konten numerasi yang kreatif dan relevan dengan konteks lokal,

dengan menggunakan perangkat lunak desain sederhana yaitu Ibist Paint X dan Hyzine Flipbook.

Nantinya produk e-komik yang telah dibuat diverifikasi oleh tim dosen untuk memastikan kesesuaian materi dengan standar pembelajaran numerasi pada mata pelajaran matematika.

Setelah itu e-komik disebarkan ke sekolah-sekolah di Karawang untuk diujicobakan, dan tim dosen mengumpulkan masukan dari para pengguna.


Ia mempunyai harapan dengan melalui aplikasi tersebut dapat menghasilkan beberapa seri e-komik numerasi yang telah diintegrasikan dengan kurikulum SMP.

Tujuan utama pendekatan ini membantu meningkatkan motivasi siswa dalam memahami konsep-konsep matematika.

Selain itu, siswa menjadi lebih mengenal budaya Karawang melalui media pembelajaran yang interaktif.

Selain itu agar dapat menjadi model pembelajaran inovatif di masa depan, sekaligus menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lainnya

untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan berbasis lokal di Karawang.


“Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan keterampilan numerasi, tetapi juga mempromosikan kearifan lokal sebagai bagian dari identitas Karawang yang perlu terus dilestarikan,” tuturnya.


Media, guru SMPN 1 Cikampek merasa senang dengan adanya pembuatan e-comic tersebut. Ia mengaku hal itu menjadi pengalaman pertama.


“Saya sangat senang dan bersyukur bisa terlibat dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam pembuatan e-comic berbasis kearifan lokal ini.

Pengalaman ini memberikan banyak kesan positif, membuat bahan ajar semakin menarik dan bermakna,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button