GERBANG SEKOLAH

Ekskul Bentuk Karakter Siswa

Pembina Pramuka, Ruhiyatna

RENGASDENGKLOK, RAKA – Sekolah merupakan tempat mengenyam pendidikan, dan diantara mata pelajaran yang diajarkan di ruang kelas seperti matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Bahasa Indonesia serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Selain bergelut di ruang belajar, sekolah juga menyediakan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan potensi dan bakat siswa, seperti di SMPN 2 Rengasdengklok.

Sejak tahun 2000, Ruhiyatna, salah satu guru PPKn SMPN 2 Rengasdengklok, bersikeras untuk memgaktifkan beberapa ekskul yang sampai saat ini masih ada, diantaranya eskul olahraga, PMR, Paskibra, kesenian, agama dan Pramuka, dengan dalih untuk memberikan ruang dan kesempatan buat siswa untuk menjadi pribadi yang aktif dan produktif. Pihaknya mengaku melalui kegiatan ekstrakurikuler, para siswa dapat menjadi dirinya sendiri. “Semua orang itu ada life skillnya, jadi yang menentukan orang menjadi presiden, menteri, guru atau pembina itu karena memiliki life skillnya, bukan karena gantengnya,” jelasnya kepada Radar Karawang, Selasa (8/10).

Dan sampai saat ini Ruhiyatna diberikan kepercayaan untuk tetap membina siswa yang mengikuti ekskul pramuka di SMPN 2 Rengasdengklok. Sebab sejak duduk di kelas SD bahkan sampai perguran tinggi, dirinya sudah bergelut di dunia kepramukaan. Ruhiyatna mengaku dalam ekskul pramuka, para anggota diajarkan berbagai hal seperti bagaimana bertahan dalam keadaan darurat, mengatur waktu dengan baik, dan tentunya menumbuhkan kedisplinan dan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri maupun orang lain. “Intisari dari ilmu yang ada di pramuka itu bisa hidup dengan baik, bisa mempunyai keterampilan, dan bisa memdapatkan apa yang kita inginkan,” katanya.

Ruhiyatna menambahkan, pentingnya pelajaran yang ada pada ekskul pramuka. Dia berharap semua anggota dapat menjadi prmauka yang sesungguhnya yaitu menjalankan cita-cita luhur yang tertera dalam dasar darma pramuka, kode etik, sumpah janji maupun tristaya. “Jadi semua yang dipelajari harus diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights