FIF Group Karawang 2 Gelar Pelatihan Guru

WEBINAR: Branch Manager FIF Group Karawang 2 Benyamin Jasmen Damanik saat mengisi webinar peringatan Hari Peduli Sampah Nasional.

KARAWANG, RAKA – Manajemen PT Federal Internasional Finance Group (FIF Group) Karawang 2 menggelar pelatihan guru secara online dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional, hal itu sebagai upaya untuk membantu meningkatkan kualitas guru, khususnya di Kabupaten Karawang.

Anak Perusahaan PT Astra Internasional itu menyadari bahwa wabah Covid-19 berdampak pada sisi kehidupan manusia, baik itu dampak secara langsung maupun tidak langsung. Kepala FIF Group Cabang Karawang 2 Benyamin Jasmen Damanik mengatakan, bahwa perusahaan turut merasakan kondisi yang terjadi saat ini, terlebih lagi Covid-19 sudah dinyatakan sebagai global pandemic oleh World Health Organization (WHO). “Kami sangat merasakan kondisi masyarakat saat ini akibat meluasnya Covid-19, sebagian besar sektor ekonomi terdampak oleh kondisi ini, sehingga mengakibatkan berkurangnya daya beli masyarakat,” jelasnya, melalui keterangan tertulis kepada Radar Karawang.

Sesuai dengan misi perusahaan, lanjut Benyamin, FIF Group hadir di tengah kondisi seperti ini melalui program CSR di bidang pendidikan dengan melaksanakan pelatihan guru se-Karawang dengan judul Peduli Sampah. Kemudian adanya pelatihan guru ini diharapkan mulai dari siswa hingga guru dapat mengelola sampah dengan baik serta dapat mengedukasi bagaimana menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari penyakit. Kata Benyamin, sekolah merupakan tempat pendidikan dan pembelajaran, dan turut andil dalam membentuk nilai-nilai karakter kehidupan. “Kami sangat berharap dengan adanya program CSR dalam dunia pendidikan ini, dapat memberi penyemangat dan meningkatkan kualitas pola hidup bersih dan pengelolaan sampah yang baik,” katanya.

Pelatihan pendidikan mengenai pengelolaan sampah di lingkungan sekolah ini untuk menerapkan konsep Reduce, Reuse, dan Recucle. Sehingga para siswa harus dilibatkan secara aktif dalam perancangan pengelolaan sampah di sekolah. Hal ini dapat dilakukan dengan membentuk regu yang bertugas secara terjadwal, dan kegiatan pameran dan kompetisi berkala dapat dilakukan untuk meningkatkan kepedulian terhadap pengelolaan sampah. “Bank sampah hadir sebagai salah satu solusi permasalahan sampah di Indonesia agar lingkungan yang bersih, sehat dan bersahaja,” kata Kabid DLHK Karawang Melie Rahmawati.

Untuk diketahui dalam acara tersebut turut bergabung dari Yayasan Peduli Lingkungan, Ketua Forum HPAI Jawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang. (mra)