Guru SMAN 1 Jatisari Dilatih Kurikulum 2013
JATISARI, RAKA – Guru Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN) 1 Jatisari dilatih penerapan Kurikulum 2013. Kegiatan yang dilaksanakan dari 1 sampai 3 Agustus di Alam Sari Kawasan BIC ini, diikuti 53 orang peserta.
Wakasek Kurikulum SMAN 1 Jatisari Pupuk Rusmana mengatakan, dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan, kurikulum merupakan salah satu unsur yang bisa memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Kurikulum yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan, sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Jumat (2/8).
Selain itu, lanjutnya, sekolah harus bisa mencetak peserta didik yang beriman dan bertakwa cakap, kreatif, mandiri dan bisa menjadikan warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. “Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi, merupakan salah satu strategi pembangunan pendidikan nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,” tuturnya.
Pupuk menambahkan, tahun pelajaran 2013/2014 telah diberlakukan Kurikulum 2013, pemerintah perlu mendapatkan dukungan positif dari sekolah. “Berbagai respons dan sikap ini menandakan kepedulian dan rasa memiliki yang besar terhadap pembangunan pendidikan di Indonesia. Kehangatan respons publik, terutama dari masyarakat pendidikan, merupakan prakondisi menggembirakan terhadap strategi pembangunan pendidikan nasional jangka panjang,” terangnya.
Menurutnya, kurikulum adalah salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kesuksesan proses pembelajaran. Namun sebaik apapun rancangan yang dimuat di dalam kurikulum, tidak akan memberikan dampak yang maksimal jika tidak didukung oleh kesiapan dan kemauan seluruh stakeholder yang ada di dunia pendidikan tersebut. “Dengan adanya kegiatan ini, para guru diberikan berbagai materi, untuk pematerinya dari instrumen nasional. Dengan demikian, bisa mengupgrade kualitas guru, sehingga bisa mencetak peserta didik sesuai dengan capaian Kurikulum 2013,” ungkapnya.
Kepala SMAN 1 Jatisari Dra Hj Euis Arwati menambahakan, tenaga pendidik perlu diberikan berbagai materi, agar dapat menjalankan peran dan fungsi sebagai mana mestinya seorang tenaga pendidik. “Saya harap, mereka bisa lebih bertanggung jawab, serta aktif, kreatif, inovatif dan bisa menyenangkan pada saat memberikan KBM, sehingga peserta didik bisa mencerna materi dengan maksimal, sehingga bisa sesuai dengan target kurikulum 2013,” pungkasnya.(acu)