LEMAHABANG, RAKA – Memasuki hari kelima bulan Ramadan, harga komoditas sayuran di Pasar Lemahabang Kecamatan Lemahabang berangsur normal. Diantaranya harga mentimun dan bawang putih.
Seorang pedagang sayuran di Pasar Lemahabang, Nana mengatakan, hampir semua harga sayuran kini mulai mengalami penurunan harga. “Untuk bawang putih saat ini sudah Rp 45 ribu per kilogram. Awal Ramadan sempat di angka Rp 60 ribu per kg, dan mentimun sempat mencapai Rp 20 ribu per kg, kini semuanya mulai normal kembali,” katanya.
Sementara untuk sayuran lainnya, seperti wortel, kembang kol, tomat, cabai tetap stabil. Hanya saja harga bawang putih yang paling signifikan mengalami kenaikan di awal bulan Ramadan. Karena harga normalnya berkisar Rp 25 ribu hingga Rp 32 ribu. “Kalau bawang putih memang langka awalnya, biasanya paling mahal juga Rp 32 ribu per kg. Sementara cabai tidak mengalami kenaikan dari awal juga, karena barangnya banyak, tapi jelek. Wajar murah,” ucapnya.
Salah satu pembeli, Lasmi mengatakan, kenaikan harga bawang putih yang sempat melejit di awal bulan Ramadan tidak terlalu berpengaruh terhadap dapurnya. Karena ada beberapa resep makanan yang tidak memerlukan bawang putih. “Kalau sayur asem kan gak perlu bawang putih, cobek, bahkan sambel pun enggak pake. Kita akali aja masakan yang gak pakai bawang putih,” ujarnya.
Justru yang dia khawatirkan yaitu kenaikan harga garam, karena hampir semua memerlukan garam. Selain itu harga cabai, meskipun gak semua pakai cabai, tapi bumbu itu yang digunakan sebagai penyedap rasa. “Kalau bulan-bulan kemarin saya kaget ada kenaikan harga garam, karena semua makanan pakai garam. Kalau bawang putih mah masih bisa di akali,” pungkasnya. (rok)
