LEMAHABANGWADAS, RAKA – Pemerintah pusat melalui Pemerintah Kabupaten telah menurunkan dana bantuan berupa dana desa yang dapat digunakan untuk membangun infrastruktur desa seperti yang direalisasikan oleh Pemerintah Desa Kedawung Kecamatan Lemahabang. Pihaknya merealisasikan dana desa tahap 1 tahun 2019 dengan membangun drainase sepanjang 650 meter.
Menurut Kepala Desa Kedawung, H Endang Jaelani, dana desa tahap 1 tahun 2019 tersebut lebih diprioritaskan untuk membangun drainase, karena dinilai paling penting dan paling dibutuhkan oleh masyarakat. Pasalnya akibat drainase yang sudah mulai mendangkal, luberan air hujan tak jarang genangi pemukiman warga. “Kita prioritaskan dulu mana yang lebih penting dan dibutuhkan,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, pembangunan dana desa tahap 1 direalisasikan untuk membangun drainase senilai Rp183 juta, ini menggunakan sistem padat karya, dimana semua pekerja berasal dari warga sekitar. Selain drainase, dirinya mengaku masih mempunyai pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan, khususnya jalan setapak (Japak) dan kalan lingkungan (Jaling). “Kita masih punya PR untuk membangun Japak dan Jaling,” ujarnya.
Namun, lanjut kades, di tahun 2019 ini, ia menargetkan akan menyelesaikan pembangunan minimal 80 hingga 90%, mengingat tahun ini merupakan tahun terakhir dirinya menjabat sebagai kepala Desa Kedawung. “Kita akan lanjutkan membangun Japak dan Jaling, agar semua masyarakat dapat merasakan pembangunan,” ujarnya.
Di samping itu, ia berharap kepada pemerintah pusat untuk pengoperasian sistem keuangan desa atau siskeudes yang merupakan bagian dari syarat untuk pencairan dana bantuan, agar dapat disederhanakan. “Karena seringkali pemerintah desa merasa kesulitan dalam hal penginputan data laporan di Siskeudes,” pungkasnya.(rok)
