Jaga Komunikasi dengan Orang Tua
BELAJAR ONLINE: Siswa SMP IT Sehati Bina Insani melakukan pembelajaran online melalui aplikasi. Kegiatan belajar ini terus dilakukan karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
Sukseskan Pembelajaran Online
KLARI, RAKA – Untuk meningkatkan semangat siswa dalam belajar, diperlukan kesabaran serta tidak melepas komunikasi dengan orang tua, komitmen tersebut dilakukan oleh para guru SMP IT Sehati Bina Insani.
Kepala SMP IT Sehati Bina Insani Adi Dewi Sartika mengatakan, kegiatan belajar secara online tentunya menjadi tantangan bagi setiap sekolah, di mana para siswa harus menyelesaikan berbagai macam tugas melalui online. “Kalau sehari dua hari mungkin itu akan terlihat mudah, tapi kalau sudah berbulan-bulan, pasti siswa akan mengalami rasa bosan kalau konsepnya monoton dan tidak ekspresif,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (14/1).
Ia menambahkan, beberapa program yang ia konsep mulai dari sapa pagi, program pejuang subuh dan beberapa konsep belajar lainnya dinilai cukup efektif untuk selalu menjaga semangat siswa dalam belajar. “Sampai hari ini kita masih konsisten, malahan siswa terlihat happy, bahkan sampai program hafalan Quran saja kita masih berjalan,” tambahnya.
Lebih dari itu, menjaga komunikasi dengan para orang tua tentunya menjadi hal yang sangat penting. Komunikasi tersebut tentunya untuk mengukur perkembangan siswa selama belajar online, apabila terjadi penurunan semangat, maka akan dilakukan cara khusus yang dilakukan para guru. “Untuk penyelesaian tugas siswa bisa saja menyelesaikan, tapi persoalan semangat hanya orang tua yang tahu, maka dari itu kita terus menjalin komunikasi, agar siswa yang mengalami penurunan semangat belajar bisa kita picu lagi,” katanya.
Adi juga berpesan kepada para guru lainnya, untuk terus menjaga semangat dalam mengajar. Ditambah, ia mewajibkan setiap guru mata pelajaran menerapkan metode mengajar dengan sebuah video. “Jadi tidak hanya memberikan soal kepada siswa, tapi juga harus berbentuk video yaitu memaparkan pada sebuah mata pelajaran, jadi siswa tidak jenuh. Artinya ada variasi belajar yang terus kita lakukan,” pungkasnya. (mal)