Jangan Anggap Enteng Saka Bakti Husada
TIM KESEHATAN: Saka bakti husada selalu membawa kotak P3K untuk mengobati peserta kemah.
KOTABARU, RAKA – Keberadaan saka bakti husada atau dokter pramuka sangat dibutuhkan, apalagi dalam kegiatan jambore ranting ke VIII dan Raimuna ke VI Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Kotabaru, di Pangulah Baru Kecamatan Kotabaru. Perannya sangat vital untuk merawat kesehatan peserta jambore.
Selain bisa melatih mengembangkan potensi diri, juga bisa membantu dalam menyelamatkan kesehatan banyak orang, khususnya peserta kemah yang sakit dirawat dan disembuhkan oleh anak Saka Bakti Wisada. “Dalam kegiatan ini, saya menjadi saka bakti widada, atau bisa disebut dengan dokter pramuka,” ujar Camelia Meiliani, siswi kelas X MP SMK Pembangunan Global Kotabaru, kepada Radar Karawang, Minggu (29/9).
Ia mengaku, bangga dan senang bjsa menjadi sebagai saka bakti husada dalam kegiatan tersebut. Selain bisa mengembangkan potensi, juga dapat membantu peserta kemah yang sakit untuk disembuhkan, sehingga bisa bermanfaat untuk banyak orang. “Pokoknya, banyak sekali manfaat yang ku dapatkan. Mudah-mudaan, impian menjadi seorang dokter bisa tercapai,” harapnya.
Hal senada dikatakan Rodiah, siswi kelas X MP SMK Pembanguna Global Kotabaru merasa senang, bisa ikut serta menjadi saka bakti husada pramuka dalam kegiatan tersebut. “Soalnya, selain kita belajar menolong orang sakit, juga meningkatkan potensi. Mudah-mudahan, cita-citaku menjadi dokter bisa tercapai. Amiin,” harapnya. (acu)
