KLARI, RAKA – Tidak kalah dengan mahasiswa UBP, mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang yang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Babakancikao, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, memberi manfaat bagi masyarakat. Diantaranya mengembangkan produk rumahan jahe.
Mereka mengembangkan usaha kecil menengah tersebut, yang sebelumnya sempat vakum karena mayoritas warga yang sudah sibuk sebagai karyawan swasta. Program ini bertujuan untuk membantu UMKM dalam branding dan promosi produk dan layanannya, serta berfokus pada pemberdayaan UMKM di bidang produk, jasa, teknologi, dan lembaga penyiaran lokal atau komunitas dengan pembuatan program Komunikasi Pemasaran.
Produk lokal UMKM ini memiliki nilai Ekonomi yang sangat tinggi, jika dimaksimalkan dengan baik. Mereka juga melakukan terobosan-terobosan baru yang dihasilkan seperti packaging, pemasaran, dan pembukuan untuk UMKM jahe yang dinamai Jahe Has Balan.
Mahasiswa terlibat langsung dalam proses produksi pembuatan UMKM jahe. mulai dari belanja bahan baku, sampai ke penjualan produk jahe. Hal ini terbukti dari banyaknya permintaan pasar jahe tersebut, dan pengiriman sampai ke luar kota, di pasarkan juga melalui e-commerce.
Desain packaging yang dibuat oleh mahasiswa KKN Unsika 2019 sangat unik dan menarik, hal itu bertujuan untuk menarik minat konsumen dan merupakan suatu nilai tambah yang dijadikan sebagai perangkat emosional, yang sangat ampuh untuk menjaring konsumen, harganya pun sangat terjangkau yaitu Rp3000 per pcs. Salah satu kelebihan dari Jahe Has Balan adalah tidak menggunakan bahan pengawet, dan pemanis buatan karena menggunakan 100 persen bahan alami. (acu)
