KARAWANG, RAKA – Masih banyak orang yang keliru soal investasi di pasar modal. Untuk mengenalkan kepada masyarakat umum, Galeri Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Singaperbangsa Karawang menggelar seminar pasar modal. “Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain, misalnya pemerintah, dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi,” kata Prastika Dwi Kusumah, Koordinator Mahasiswa Galeri Investasi Unsika, saat dihubungi Radar Karawang, Kamis (9/5).
Namun, tambahnya, terdapat beberapa faktor yang menghambat masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal diantaranya adalah persepsi masyarakat yang beranggapan bahwa berinvestasi di pasar modal membutuhkan biaya yang mahal. “Belum lagi mayoritas masyarakat Indonesia merupakan kalangan menengah ke bawah yang kurang memiliki minat berinvestasi di pasar modal,” tambahnya.
Kegiatan seminar yang digelar di CGV Technomart Karawang pada 4 Mei 2019 itu bertemakan Menabung Saham Demi Keuangan Masa Depan yang Lebih Baik. Tema ini sesuai dengan kondisi masyarakat menengah ke bawah yang belum memahami secara detail bagaimana berinvestasi di pasar modal. “Mengingat pemahaman masyarakat tentang pasar modal saat ini masih belum merata, maka kami melaksanakan seminar tentang pengetahuan pasar modal,” jelasnya.
Seminar tersebut dihadiri oleh 151 orang sebagai peserta yang terdiri dari masyarakat umum dan Mahasiswa Unsika. Adapun narasumber kegiatan tersebut adalah Reza Sadat Shahmeini Kepala kantor Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat dan R Aditya Kristamtomo selaku praktisi saham yang juga Dosen Fakultas Ekonomi Unsika. “Dengan diselenggarakannya Seminar Galeri Investasi ini, diharapkan dapat digunakan sebagai jembatan persiapan bagi mahasiswa atau civitas kampus dan masyarakat untuk menjadi investor berkualitas,” ujarnya.
Lain dari itu, juga bisa meningkatkan jumlah peminat sebagai investor di bidang pasar modal dan edukasi menyeluruh tentang investasi di Pasar Modal Indonesia. “Ini rencananya akan menjadi kegiatan rutin tahunan kami yah,” ujarnya. (zie)
