Kenalkan Kesenian Tradisional pada Siswa

SMK Muhammadiyah 1 Cikampek Gelar Pertunjukan Wayang Golek
KOTABARU, RAKA – Untuk meningkatkan konservator budaya kesenian serta memberikan beasiswa bagi siswa tidak mampu, SMK Muhammadiyah 1 Cikampek gelar pertunjukan wayang golek. Guru SMK Muhammadiyah 1 Cikampek Muhammad Muslihat mengatakan, kesenian menjadi salah satu sejarah dan warisan yang tidak dapat dilepas pisahkan, kesenian juga merupakan sistem yang melibatkan proses penggunaan imajinasi manusia secara kreatif di dalam sebuah kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu. “Terutama seni wayang golek yang menjadi salah seni yang digunakan untuk penyebaran Islam oleh para wali,” ucapnya, saat berbincang dengan Radar Karawang, Minggu (19/12).
Ia menambahkan, melalui kesenian potensi siswa dapat terus diasah. Untuk Muhammadiyah 1 Cikampek sendiri menjadikan kesenian orkestras yang berhasil menjuarai tingkat nasional. Di luar itu, pihak sekolah menghadirkan tiga dari pemerintah desa terdekat untuk merekomendasikan agar siswa yang dinilai kurang mampu untuk dapat melanjutkan sekolah di SMK Mutu yang akan diajukan program Karawang Cerdas. “Sedangkan untuk siswa yatim piatu, hanya dikenakan biaya 50%,” tambahnya.
Sementara itu ketua DPRD Kabupaten Karawang Pendi Anwar mengungkapkan, kemampuan yang dimiliki siswa saat ini perlu didukung penuh, bahkan pemerintah Kabupaten Karawang juga terus mendorong melalui program Karawang Cerdas agar siswa-siswi berpotensi ini mampu melanjutkan pendidikan sampai ditingkat perguruan tinggi. “Sekaligus kita sampaikan bahwa Kabupaten Karawang memiliki program bidik misi yang diperuntukan bagi siswa yang ingin melanjutkam pendidikannya. Dan ini dibiayai secara gratis oleh pemerintah, bahkan ada biaya tambahan sebesar Rp600 ribu setiap bulan untuk penerima program Karawang Cerdas” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap, kegiatan yang dapat mengasah siswa di bidang teknologi, kesenian, budaya terus dilakukan, sehingga mampu menciptakan generasi emas bagi Kabupaten Karawang di masa yang akan datang. “Kita membutuhkan generasi yang berpotensi atau memiliki kemampuan yang sekiranya bisa membawa nama Kabupaten Karawang kearah yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (mal)