KUMPUL: Anggota English Club kumpul usai mengikuti kegiatan.
LEMAHABANG, RAKA- Bahasa Inggris sudah bisa dikatakan menjadi bahasa sehari-hari. Meski tidak digunakan secara langsung, tapi kosa kata Bahasa Inggris sudah banyak digunakan di mana-mana pada produk makanan, maupun diberbagai fasilitas umum.
Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, terutama dikalangan pelajar. Selain belajar di dalam kelas, ada juga yang membuat ekstra kurikuler (ekskul) khusus seperti English Club di SMAN 1 Lemahabang.
Ketua eskul English Club SMAN 1 Lemahabang Ade Novia mengungkapkan, eskul English Club ini didasari keinginan dari teman-temannya untuk belajar Bahasa Inggris. “Ini murni keinginan teman-teman yang memang ingin menguasai Bahasa Inggris baik reading, listening ataupun speaking,” ungkapnya, Senin (11/10).
Saat ini, lanjutnya, minat siswa sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah anggota eskul English Club tersebut. “Tahun lalu cuma baru 20 orang, sekarang ada sekitar 70 orang yang ikut eskul English Club, ” pungkas perempuan asli Cilewo ini.
Pelajaran Bahasa Inggris, awalnya kurang diminati karena susah untuk dipahami. Hal ini membuat para siswa SMAN 1 Lemahabang Wadas membuat English club untuk memudahkan memahami Bahasa Inggris. Seperti yang dikatakan oleh Rani, siswa kelas XII IPA 1 Lemahabang Wadas ini mengatakan bahwa dirinya dulu sangat kurang paham terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris, namun setelah mengikuti eskul English Club perlahan mampu memahami. “Sedikit memahami setelah mengikuti English Club,” katanya.
Dirinya pun menambahkan bahwa kegiatan eskul English Club ini memberikan pengetahuan Bahasa Inggris yang baru, sehingga kemampuan dirinya terhadap Bahasa Inggris meningkat. “Belajar vocabulary, grammer Bahasa Inggris sehingga pengetahuan kata-kata, baik kata kerja atau kata benda udah lumayan,” pungkasnya. (cr8)
