Mahasiswa UBP Menilai Virus Corona Sebagai Peringatan
CIAMPEL, RAKA – Meskipun corona memberikan dampak tidak baik atau mengancam keselamatan orang banyak, namun virus tersebut membatasi dan mengingatkan segala bentuk keserakahan manusia yang ada di muka bumi ini.
Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Muhamad Lutfi Kholik mengatakan, memasuki bulan suci Ramadan, pandemi virus corona masih ada khususnya di wilayah Kabupaten Karawang. “Bahkan Pemerintah Karawang saja mau menerapkan PSBB, nampaknya semakin serius saja,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (3/5).
Ia menambahkan, beberapa perubahan mulai dirasakan baik dari perekonomian sampai membatasi waktu di luar rumah, pihaknya menilai hal itu salah satu cobaan yang diberikan kepada umat manusia untuk kembali kejalan atau trek seperti yang diperintahkan oleh tuhan. “Manusia sudah berbuat di luar nalar, virus corona ini merupakan suatu peringatan sekalipun melalui tangan orang lain atau memang terbentuk dengan sendirinya,” tambahnya.
Ia mengaku, wabah virus corona juga mengingatkan untuk selalu tolong menolong dan memberi. Sehingga bulan suci Ramadan tidak hamya diisi dengan berbagai macam kegiatan ria yang membeli makanan sampai pakaian. “Sekarang kita lihat, gerak manusia saja terbatas, jadi ini sebuah peringatan, karena bulan suci Ramadan ini kesempatan kita untuk kembali suci dengan terus memperbanyak amalan saleh,” akunya.
Pihaknya juga berpesan kepada seluruh mahasiswa UBP Karawang untuk tetap menjaga kondisi badan, agar tetap sehat serta menjalankan amal ibadah puasa dengan sempurna yaitu dengan mengikuti ketentuan yang ada. “Jadikan corona sebagai pelajaran kita, jangan tinggalkan kewajiban kita selaku umat muslim, dan meminta kepada Allah SWT agar bumi ini bisa sehat kembali,” pungkasnya. (mal)