ANTISIPASI CORONA: Mahasiswa UBP bagikan hand sanitizer.
KARAWANG, RAKA- Sejak virus corona mewabah, alat pembersih tangan atau hand sanitizer langka dipasaran. Padahal, cairan ini salah satu yang dibutuhkan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Virus corona saat ini sangat meresahkan masyarakat. Penyebaran virus ini begitu cepat, apalagi di Indonesia saat ini sudah puluhan orang meninggal karena terinfeksi virus yang awalnya berasal dari Cina ini. Mengantisipasi penyebaran virus corona, masyarakat diimbau untuk sering mencuci tangan pakai sabun, bisa juga menggunakan hand sanitizer. Sayangnya, keberadaan hand sanitizer di pasaran sangat langka. Di mini market pun sulit didapatkan, kondisi ini membuat masyarakat semakin resah.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang membuat hand sanitizer kemudian dibagikan kepada masyarakat di sejumlah titik. “Alhamdullah hari ini bisa sedikit berbagi untuk sesama,” kata mahasiswa Farmasi UBP, Aeni Indriyati, Minggu (22/3).
Menurutnya, sedikitnya 30 mahasiswa dari kampusnya ikut dalam aksi pagi kemarin. Ia sendiri mengaku senang bisa memberi manfaat bagi orang lain di tengah kekhawatiran masyarakat, terlebih akhir-akhir ini cairan pembersih tangan sulit ditemukan di pasaran. “Rasanya bangga dan senang,” ujarnya.
Dekan Fakultas Farmasi UBP Neni Sri Gunarti, menyampaikan cairan pembersiih tangan yang dibuat mahasiswanya sesuai dengan standar WHO. Sebelumnya cairan yang biasa disebut hand sanitizer itu hanya dibuat dan digunakan untuk kalangan kampus. “Baru kali ini bertepatan dengan Isra Mikraj , kami bekerjasama dg Yayasan Sweet Shodaqah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan membagikan 1.200 hand sanitizer kepada masyarakat, masjid dan pondok pesantren di Karawang,” pungkasnya. (din)
