GERBANG SEKOLAH
Trending

Matematika Tidak Seseram yang Dibayangkan

Terungkap di Seminar yang Digelar Dosen Prodi Pendidikan Matematika Unsika

RadarKarawang.id – Dosen Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang mengadakan seminar nasional terkait Aksesibilitas Pembelajaran Matematika Menuju Masyarakat yang Literat dan Berkarakter di gedung Aula Syeh Quro Unsika, Selasa (5/11).


Hanifah Nurus Sopiany, Ketua Pelaksana Seminar Nasional mengatakan kegiatan tersebut sebagai wadah untuk mendiskusikan berbagai upaya dalam meningkatkan aksebilitas pembelajaran matematika sehingga ilmu matematika dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.


Kemudian, melalui seminar ini, diharapkan pendidikan matematika FKIP UNSIKA dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.


“Kegiatan seminar nasional matematika dan pendidikan matematika atau Sesiomadika ini, sudah rutin diadakan dari tahun 2016 tujuannya untuk menjalin kolaborasi antara para akademiai, praktisi pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya dalam bentuk berbagi ilmu melalui penyampaian materi maupun publikasi karya ilmiah hasil penelitian,” ujarnya.

Baca juga: https://radarkarawang.id/metropolis/headline/anggaran-kpu-seret-debat-hanya-sekali/


Masih adanya pernyataan bahwa matematika sesuatu yang menakutkan itu mungkin karena belum merasa pentingnya matematika dalam kehidupan, bahkan belum menyadari bahwa matematika sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita.

Hal tersebut dapat terjadi, mungkin karena salah satunya mereka sulit memahami setiap konsep matematika yang disampaikan. Ada sesuatu yang harus kita penuhi terlebih dahulu agar siswa siap dalam menerima materi yang disampaikan. Sama halnya dengan pembelajaran berdiferensiasi, maka kita harus memahami terlebih dahulu apa kebutuhan dan kondisi serta situasi siswa untuk siap dalam menerima materi yang disampaikan.


Melalui seminar ini akan dibahas bagaimana menjadikan matematika itu dapat mudah diterima oleh siswa dalam keragaman dan keunikan siswa ditengah era digitalisasi. Hal ini ditunjukkan dengan penyampaian materi “Facilitating An Inclusive Mathematics Education: The Value Perspective” oleh Prof. Wee Tiong Seah, PhD dari The University of Melbourne.

Tema “Transformasi Digital dalam Pembelajaran Matematika: Membangun Literasi dan Karakter Siswa di Era Aksebilitas Global” oleh Associate Proffesor Wanty Widjaja, M.Ed., PhD dari Daekin University of Australia. Dan terakhir oleh Dr.Rikayanti, M.Pd dari UNSIKA yang mengusung tema Graf untuk semua Suatu Upaya Dalam Membumikan Graf.


Sementara itu Koordinator Program Studi Matematika, Dori Lukman Hakim mengungkapkan untuk generasi milenial saat ini telah mampu meningkatkan kualitas matematika melalui perkembangan teknologi.

Meski begitu masih dibutuhkan pendampingan dalam mengarahkan saat menggunakan teknologi. Hal tersebut agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat umum.

“Mahasiswa sekarang itu generasi yang lebih bagus dan pemikirannya terbuka terutama dalam teknologi. Mereka siap belajar matematika dengan perkembangan teknologi sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan matematika dan lebih bermanfaat,” ujarnya.

“Generasi sekarang kalau tidak di arahkan maka tidak dapat memanfaatkan dengan baik adanya perkembangan teknologi. Dimulai dari kita di program studi supaya berdampak positif khususnya mereka ini calon guru supaya bisa menularkan kepada siswa di sekolah untuk penggunaan perkembangan teknologi. Sangat ditekankan wajib menggunakan teknologi supaya siswa atau masyarakat umum bisa memahami fungsi dari teknologi,” lanjutnya.(nad)

Tonton konten menarik ini: LASKAR WANITA PEMBERANI MELAWAN IMPREALISME https://www.youtube.com/watch?v=C798I_furnk

Related Articles

Back to top button
Verified by MonsterInsights