GERBANG SEKOLAH

Mengajar 58 Siswa, Guru Pakai Pengeras Suara

MENGAJAR: Seorang guru SDN Kemiri V sedang menyampaikan materi pelajaran menggunakan pengeras suara.

JAYAKERTA, RAKA – Mengajar puluhan murid di ruang kelas yang sempit, membutuhkan energi ekstra agar materi pelajaran bisa tersampaikan dengan baik. Seperti yang dialami oleh guru SDN Kemiri V, Dusun Sukajaya, Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta.

Kondisi ruang belajar sempit dengan jumlah siswa di atas lima puluh orang membuat para guru harus menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan pelajaran.

Hal tersebut sebagaimana dilakukan oleh guru kelas VI SDN Kemiri V Suhenah. Dirinya mengaku setiap hari harus memakai speaker untuk memberikan pelajaran kepada anak didiknya, hal itu dikarenakan kondisi ruangan terlalu padat. “Jumlah murid kelas enam ini kan sampai 58 siswa, jadi biar lebih kedengeran sama semua siswa,” jelasnya kepada Radar Karawang, Rabu (22/1).

Menurut Suhenah, idealnya satu ruangan itu untuk 28 sampai 30 orang, tapi karena keterbatasan ruang kelas sehingga harus disatukan. Dia mengaku kewalahan untuk mengajar satu kelas dengan jumlah murid yang banyak, namun dirinya tak bisa berbuat apa-apa dan hanya menjalankan kurikulum belajar yang sudah ditentukan dengan penuh perjuangan. “Seharusnya kan kelas enam ini bisa dibagi dua kelas, karena tidak ada ruangan lagi jadi disatuin,” katanya.

Jumlah kelas yang ada di SDN Kemiri V sebanyak enam ruangan, itupun yang tiga ruangan kondisinya sudah rapuh. Bahkan saat hujan tidak berani untuk melaksanakan KBM di tiga ruangan tersebut, karena takut roboh. Seperti yang dikatakan Amas Sukarman, guru Kelas I. Terkadang saat cuaca mendung ruangan kelas I, II dan III ini tidak digunakan, akibat khawatir tiba-tiba ambruk. “Sementara untuk sekarang tiga ruangan kelas ini tidak dipakai dulu, tapi kalau cuacanya panas dipakai lagi,” ujarnya.

Amas sapaan akrab guru kelas I SD Kemiri V menambahkan, untuk kelas I, II dan III dibagi menjadi dua shift. Sementara untuk kelas IV, V, dan VI seperti biasa. Dia mengaku rata-rata jumlah siswa per kelas di atas angka 50 orang. “Makanya kalau kelas empat, lima, enam itu pakai pengeras suara setiap belajarnya,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button