Mengenal Dunia Industri Sejak Dini
PANGKALAN, RAKA – Dunia pendidikan akan menghadapi tantangan lebih berat seiring perkembangan teknologi. Namun, SMK Iptek Sanggabuana Kecamatan Pangkalan punya cara jitu memecah solusi masa depan alumninya, yaitu mengenalkan dunia usaha dan dunia Industri di lingkungan sekolah, seperti menghadirkan langsung Humas PT Kampuh Welding Cikarang, Kamis (28/2).
Obay Sobari, kepala SMK Iptek Sanggabuana mengatakan, siswa kelas XII antusias mengikuti pagelaran motivasi usaha dan pengenalan dunia industri. Karena momentumnya sangat dekat dengan pelaksanaan ujian nasional. “Kita latih pemahaman siswa kelas XII dengan dunia kerja dan industri. Alhamdulillah mereka antusias,” katanya.
Hari Teny B, humas PT Kampuh Welding mengatakan, suka atau tidak negara sudah dihadapkan dengan globalisasi dan persaingan yang semakin meluas di hampir semua aspek. Seperti arus barang, jasa tenaga kerja dan arus modal. Hal ini tentu membutuhkan standar persyaratan tersedianya sumber daya manusia yang sesuai kompetensi industri saat ini. “Pendidikan menengah kejuruan harus bisa mengantisipasi kondisi itu, melalui penerapan sistem pendidikan dan pelatihan kejuruan berdasarkan kompetensi,” jelas Hari.
Menurutnya, sejak 2003 negara-negara tidak lagi mengenal batas, baik perekonomian maupun tatanan informasi. Pada situasi demikian, lanjutnya setiap orang akan menghadapi persaingan ketat untuk memperebutkan peluang pasar yang dibuka lebar. Dampak dari perubahan tatanan tersebut, sudah mulai terasa hampir di semua sektor. Beberapa jenjang jabatan yang mempersyaratkan kompetensi tertentu misalnya saja tenaga ahli, ternyata sudah banyak terisi oleh orang-orang asing. Apabila hal ini tidak diantisipasi sejak dini, bukan tidak mungkin pribumi asing di tanah sendiri. “Sejak 2003 perubahan tanpa batas sudah dirasakan, maka wajar di setiap jenjang selalu dipersyaratkan kompetensi yang sesuai,” pungkasnya. (yfn)
