Mesin Pamektuper Mudahkan Pandai Besi
KARAWANG, RAKA – Tak hanya mampu menciptakan alat panjat pohon kelapa, dosen Fakultas Teknik Unsika juga mampu menciptakan palu mekanik dan tungku perapian yang bisa digunakan pandai besi untuk membuat berbagai peralatan.
Dosen Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unsika Rahmat Hidayat mengatakan, saat ini banyak pandai besi yang belum memanfaatkan teknologi moderen sebagai alat bantu. Selama ini, tukang pandai besi dalam menempa besi masih menggunakan tungku pengecoran dan palu yang masih manual. “Perajin pandai besi masih banyak yang belum mengerti tentang penggunaan teknologi modern,” katanya, pada Radar Karawang, Rabu (28/11).
Melihat kondisi ini, dia berinisiatif untuk membuat sebuah alat tepat guna yang bisa digunakan pandai besi. Maka dibuatlah palu mekanik dan tungku perapian atau biasa disebut Pamektuper. “Mesin Pamektuper mampu bekerja sebagai tungku perapian untuk memanaskan besi dan palu mekanik untuk menempa atau membentuk menjadi pisau, golok dan cangkul yang sesuai dengan keinginan perajin pandai besi,” tuturnya.
Alat ini, lanjutnya, sudah disosialisasikan di kelompok pandai besi dan masyarakat di Desa Cikedung Kidul, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu. “Semenjak saya tinggal di daerah sekitar Cikedung dan mengamati bahwa tidak terjadi adanya perkembangan teknologi yang signifikan untuk pandai besi yang berada di wilayah tersebut. Kami tim dari Unsika ingin membantu dan meningkatkan produktivitas pandai besi. Tim membuat mesin Pamektuper, melalui program penerapan teknologi tepat guna kepada masyarakat,” ucapnya.
Melalui program ini, masyarakat diberikan pemahaman, pelatihan, penggunaan, perawatan dan penerapan produk teknologi yang sudah dibuat. “Semoga dengan adanya penerapan teknologi mesin Pamektuper, pandai besi tidak mengalami cidera pada saat proses pembuatan pandai besi dan mengurangi resiko kecelakaan kerja. Dengan adanya Pamektuper ini diharapkan mampu memberikan kontribusi peningkatan produktifitas pandai besi yang membutuhkan, sehingga dalam memandai besi dapat lebih nyaman, lebih efisien dan lebih aman,” pungkasnya. (asy)