PURWAKARTA, RAKA – Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta (Permata) Cabang Purwakarta Mengelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Aula Kecamatan Purwakarta. Acara tersebut berlangsung dua hari dari sabtu kemarin dan dihadiri oleh para alumni dan tamu undangan.
Tema yang diangakat dalam muscab tersebut membangun generasi pemimpin yang berkarakter. Salah satu Alumni Permata Dadang Suherlan menyampaikan, berorganisasi bukan hanya mencari sosok pemimpin yang bukan hanya berkarakter untuk dirinya sendiri melainkan seorang pemimpin harus mampu memahami setiap individu-individu anggota dalam organisasinya karena kedaulatan tertinggi di dalam oranganisasi adalah di tangan anggota. “Permata juga harus memiliki karakter tersendiri yang harus mampu menjadi sebuah ciri khas Permata Purwakarta,” terang dia.
Ketua Umum Permata Cabang Purwakarta Narendra Pasha mengungkapkan, Muscab ini dilaksanakan dalam rangka membangun generasi kepemimpinan yang berkarakter sesuai dengan tema yang diangkat dalam acara ini. “Sehingga nanti ketua yang terpilih mampu membangun sebuah organisasi yang memiliki karakter tersendiri dari organisasi lainnya,” ungkapnya.
Diketahui, ketua terpilih hasil muscab permata Cabang Purwakarta periode 2019-2020 yang dilaksanakan selama dua hari tersebut adalah Miqdad Amr.
Selain itu Narendra Pasha yang baru demisioner tersebut juga menambahkan, perjuangan-perjuangan permata harus diteruskan. “Jangan sampai kita sebagai mahasiswa tidak melakukan tugas pokok dan fungsinya sebagai mahasiswa, semoga ketua terpilih mampu membawa aspirasi anggota dan mampu mengimplementasikan sebuah gagasan yang kreatif dan inovatif sehingga bermanfaat buat masyarakat Purwakarta,” terangnya.
Di sisi lain, ketua terpilih Miqdad Amr menyampaikan, akan terus menjaga organisasi permata ini sebagai wadah mahasiswa untuk mengembangkan potensinya. “Dalam memajukan organisasi maka kita harus menjaga organisasi ini sebagai salah satu pengembangan diri dari segi keilmuan maupun kepekaan terhadap sosial serta kritis yang harus mampu memberikan solusi terhadap permasalah di Purwakarta,” tutupnya. (ris)
