PURWAKARTA, RAKA – Para Pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kabupaten Purwakarta tidak kehabisan cara untuk berprestasi meski pandemi.
Banyak prestasi yang diraih para pelajar sekolah tersebut. Seperti yang diraih Kirana Anandita dengan berhasil masuk dalam finalis Indonesian Idol 2021 dan mampu menembus Top 7.
Sementara, dalam ajang tingkat Kabupaten, Pasanggiri Mojang Jajaka Purwakarta tahun 2021 ini tiga pelajar dari SMAN 2 Purwakarta berhasil menyandang gelar Jajaka Wakil 2 yang diraih Rafi Sugema, dan Mojang Parigel yang diraih Rheina Dhea Fitriani, serta Mojang Kewes yang diraih Salwa Khairunnisa.
Tak hanya bakat seni saja sejumlah pertandingan cabang olahraga yang berhasil dijuarai siswa dari SMAN 2 Purwakarta. Untuk di bidang keagamaan, sekolah ini melahirkan banyak penghafal quran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 2 Purwakarta, Asep Sundu Mulyana mengatakan, SMAN 2 itu disiapkan untuk sekolah yang berbasis keunggulan dibidang Ektra kurikuler (Ekskul) atau bisa disebut bakat siswa.
Oleh karena itu, para siswa-siswi di sini memang dari inputnya saja sudah anak-anak berbakat, mulai dari bakat olahraga, seni dan lain-lain. Termasuk juga di bidang akademik banyak di SMAN 2 Purwakarta ini.
Dirinya menjelaskan, jadi setelah masuk ke SMAN 2 Purwakarta ini, anak-anak diberikan peluang untuk berekspresi, berprestasi dan untuk berkolaborasi dari berbagai bidang, baik dari bidang seni, olahraga maupun akademik. “Yang menonjol kemarin itu adalah bidang seni.
Beberapa anak SMAN 2 Purwakarta ini mengikuti ajang tingkat Kabupaten, tingkat nasional dari berbagai event. Kedepannya insya Allah akan ada yang mengikuti ke tingkat internasional,” ucap pria yang di akrab Asep Sundu itu, Minggu (28/3).
Menurutnya, di SMAN 2 Purwakarta ini Ekstra kurikulernya paling banyak termasuk kemari para siswa mengusulkan ingin ekskulnya tetap berjalan. “Karena masa pandemi Covid-19 ini saya tunda dulu. Silahkan berjalan seperti biasa, karena di SMAN 2 Purwakarta ini untuk ekskulnya berjalan tapi secar daring,” ungkapnya.
Selain itu, Asep Sundu menyebut, peningkatan sumber daya memang menjadi salah satu program SMA negeri di Purwakarta yang berusia hampir 41 tahun itu. “Semakin tinggi kualitas sumber daya, semakin tinggi juga output yang dihasilkan. Maka dari itu, kita harus senantiasa belajar. Tidak hanya peserta didik yang belajar, guru pun juga selalu belajar dan terus meningkatkan kualitas dirinya,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Purwakarta.
Menurutnya, dengan sumber daya berkualitas tinggi, baik sumber daya manusia maupun fisik, diharapkan bisa menumbuhkan banyak prestasi. “SMA Negeri 2 Purwakarta juga berupaya meningkatkan pelayanan dari sisi non-akademik. Kami juga memberikan ruang kepada para siswa-siswi untuk berprestasi dan mengembangkan bakat dari sisi non-akademik,” pungkasnya. (gan)