Protokol Kesehatan di Sekolah Jangan Kendor
PROTOKOL KESEHATAN: Siswa tetap menggunakan masker di sekolah.
KARAWANG, RAKA – Sekolah sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejak beberapa bulan lalu. Meski saat ini kasus Covid-19 mulai melandai, protokol kesehatan (Prokes) di sekolah jangan sampai kendor.
Walaupun kasus Covid-19 telah menurun, bukan berarti virus corona sudah habis. Bahkan, saat ini ada ancaman gelombang ketiga.
Oleh karena itu, prokes di sekolah harus tetap dijalankan dengan baik sampai kondisi normal seperti sebelum ada corona. “Harus tetap dijaga protokol kesehatannya, jangan sampai kendor. Saya melihat, prokes mulai kendor, terutama dalam penggunaan masker,” kata pemerhati pendidikan Maulana, Minggu (21/11).
Menurutnya, pengawasan terhadap lembaga pendidikan harus terus dilakukan. Jangan sampai lengah karena wabah belum berakhir. “Pengawasan dari semua pihak mesti tetap dilakukan. Kita tidak ingin corona naik lagi seperti dulu. Semoga saja wabah ini segera berakhir,” harapnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan melakukan kegiatan Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Covid 19 tingkat kecamatan sebagai bentuk pendampingan pelaksanaan PTM di institusi pendidikan. “Kita sama-sama menjaga kegiatan PTM dan mencegah sedini mungkin untuk penyebaran covid 19,” kata Staf Dinas Kesehatan Hardi Hermawan.
Kegiatan ini akan terus dilaksanakan di beberapa kecamatan yang lain. Pembelajaran tatap muka dapat berjalan secara seratus persen saat memperoleh intruksi dari pemerintah pusat. Protokol kesehatan tetap di wajibkan bagi seluruh sekolah agar pembelajaran tatap muka dapat terlaksana dengan lancar. Saat terjadi siswa yang terpapar Covid-19 akan diberlakukan penanganan sesuai dengan SOP. “Kami hadir untuk memberikan informasi kepada satgas pentingnya protokol kesehatan bagi anak-anak, dan sekolah diwajibkan untuk melakukan tracing saat terdapat siswa yang terpapar,” pungkasnya. (asy)