Ratusan Peserta Belajar Alquran, di Masjid Besar Dengklok
RENGASDENGKLOK, RAKA- Beragam cara untuk memberikan pelajaran Alquran kepada masyarakat terutama anak dan remaja, salah satunya melalui lembaga Baitul Quran Masjid Besar Rengasdengklok, masyarakat difasilitasi untuk belajar tahsin, tilawah, dan tahfiz.
Program Baitul Quran di Masjid Besar Rengasdengklok baru diresmikan Ahad (23/1) lalu oleh Kasi Bimas Kementerian Agama Karawang. Program yang baru dilaunching ini disambut antusias masyarakat, hal itu dibuktikan dari banyaknya peserta yang mengikuti program belajar Alquran, baik itu tahsin, tilawah maupun tahfiz. Ketua Umum DKM Masjid Besar Rengasdengklok Iskandar Sulaeman mengatakan, Program Baitul Quran ini dilaksanakan setiap Ahad sore yakni setalah Ashar sampai pukul 17:00 WIB.
“Dalam pelaksanaannya di bagi tiga kelas, yaitu kelas tahsin, tilawah dan tahfiz,” kata Iskandar, Minggu (30/1).
Lebih lanjut, kata Iskandar, peserta yang mengikuti program Baitul Quran ini jumlahnya sampai ratusan. Data sementara yang tercatat untuk peserta tahsin sebanyak 28 orang, tilawah 18 peserta, tahfiz 35 orang, dan peserta yang mengikuti belajar kaligrafi sebanyak 15 orang. Iskandar menyebut, peserta ini mulai dari anak SD, SMP, SMA, dan masyarakat umum. “Kita tidak membatasi peserta, siapa saja boleh untuk mengikuti pelatihan tahsin, tilawah maupun tahfiz,” ujarnya.
Iskandar menyebut, melalui program baitul quran ini diharapkan dapat mencetak generasi qurani, lebih dari itu peserta ini kedepannya dapat mewadahi remaja muslim di wilayah Rengasdengklok dengan berperan aktif dalam remaja masjid Besar Rengasdengklok. “Kita ingin dengan adanya program ini warga wilayah Rengasdengklok mampu membaca dan mengamalkan apa yang terkandung dalam alquran,” ujarnya.
Iskandar menambahkan, peserta yang mengikuti program Baitul Quran ini tidak sama sekali dipungut biaya alias gratis, sehingga siapa pun bisa ikut serta dalam belajar Alquran di Masjid Besar Rengasdengklok. Kata Iskandar, kalaupun ada peserta yang Ingin infak bisa melalui keropak masjid. “Kita tidak memungut biaya kepada peserta, semuanya sudah ditanggung oleh masjid,” pungkasnya. (mra)