Razia HP untuk Tanamkan Kedisiplinan
KLARI, RAKA – Dalam rangka membentuk kedisiplinan siswa, pengurus OSIS SMPN 3 Klari merazia tas para siswa pada Kamis (11/10). Razia tersebut bersifat dadakan setelah tim pelacak OSIS menduga adanya siswa yang membawa telepon genggam (HP) ke sekolah.
Wakil Kepala SMPN 3 Klari Bidang Kesiswaan, Reni Haerani mengatakan, sekolahnya memiliki aturan bahwa siswa tidak boleh membawa HP. Siswa yang ketadapatan membawa HP akan diberi sanksi dengan disita selama 1 minggu oleh wali kelas dan bila terulang akan disita kembali selama 1 semester. “Peraturan ini telah disampaikan kepada siswa dan orangtua sejak pertama kali mereka duduk di kelas 7. Nanti saat pembagian rapot HP bisa diambil oleh orangtua siswa. Aturan ini tujuannya untuk menegakkan kedisiplinan. Kita tahu, Hp kalau digunakan sembarangan akan berpengaruh negatif bagi siswa itu sendiri, terutama mengganggu belajar,” terangnya.
Reni menambahkan, setiap seksi bidang (sekbid) yang ada saling bekerja sama untuk mengawasi perilaku-perilaku siswa yang menyimpang. Dengan adanya peraturan tersebut diharapkan setidaknya siswa bisa membagi waktu, mana untuk bermain mana untuk belajar. “Kalau sudah disiplin dalam diri kita, itu akan menular kepada hal-hal lain, disiplin dalam waktu, disiplin dalam berpikir, dan disiplin dalam bertindak,” jelasnya.
Azahra Nurul Fahma (14), Ketua Sekbid 3 Kedisiplinan menjelaskan, razia kemarin merupakan razia dadakan. Ada informasi salah satu siswa membawa telepon genggam, informasi tersebut diteruskan kepada pembina OSIS, pengurus OSIS baru akan merazia setelah ada arahan dari pembina. Siswa kelas 9H ini merasa senang dengan peran dan tugasnya sebagai pengurus OSIS. “Kesannya jadi pengurus OSIS itu seru, kalau ada satu yang salah, semuanya juga salah. Jadi merasakan susah senang bareng,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua OSIS, Septian (14) mengaku, sebelum menjadi anggota OSIS dirinya kerap telat datang ke sekolah, namun saat ini tidak. Yang dirasakannya saat aktif di OSIS, ia menjadi terdidik dan dapat mendidik, salah satunya mengenai kedisiplinan. Siswa kelas 9A ini mengatakan, kedisiplinan itu cerminan etika dan tata krama seorang siswa. “Disiplin itu dibagi menjadi 3. Displin waktu, displin pekerjaan, dan disiplin sebagai pelajar,” tuturnya.
Wakil Ketua OSIS, Arul Adhari (14) menyampaikan, disiplin itu bisa dimulai dari hal kecil, yakni tidak membawa barang-barang yang tidak perlu dibawa ke sekolah. Siswa SMPN 3 Klari sudah seharusnya disiplin waktu dengan tidak terlambat datang ke sekolah, disiplin berpakaian dengan berpakaian rapi sesuai aturan. “Harus disiplin belajar juga, dengan mengikuti pelajaran dan tidak keluar kelas saat jam pelajaran,” pesan siswa kelas 9C ini.
Viola Klasika (14), pengurus OSIS yang duduk di kelas 9E berpendapat, disiplin itu berarti mematuhi peraturan yang ada dan tidak melakukan larangan-larangn yang telah ditetapkan. Sikap disiplin yang dilatih di sekolah dapat diterapkan juga di rumah. “Di rumah bisa disiplin juga, kalau tidur malam harus cepat, supaya bangun paginya juga cepet, jadi tidak terlambat. Terus disiplin belajar, ngerjain PR,” ujarnya. (mg)