GERBANG SEKOLAH

Ruang Kelas SMPN 2 Kutawaluya tak Punya Lampu

GELAP: Cuaca mendung membuat ruang kelas SMPN 2 Kutawaluya gelap. Ruang kelas ini tidak dilengkapi lampu, sehingga ketika cuaca mendung ruangan jadi gelap dan menganggu kegiatan belajar mengajar.

KUTAWALUYA, RAKA – Setelah libur panjang pasca Penilaian Akhir Sekolah (PAS), semua siswa kembali masuk sekolah. Namun, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMPN 2 Kutawaluya masih belum efektif. Hal tersebut dikarenakan cuaca mendung sehingga kondisi ruangan gelap.

Heni Lesmanawati, kesiswaan SMPN 2 Kutawaluya mengatakan, saat ini kegiatan belajar di sekolah masih belum efektif, tapi absen tetap berjalan, kemudian waktu masuk dan pulang pun sesuai jadwal seperti biasa. Kata Heni, sejak tadi pagi cuaca di wilayah Kutawaluya mendung ditambah lagi kebanyakan dari 18 ruang kelas yang ada di SMPN 2 Kutawaluya tidak ada lampunya. “Tadi mau mulai ngajar juga ruangannya gelap, karena tidak ada lampu, apalagi di ruang kelas belakang yang terhalang warung,” jelas kepada Radar Karawang, Senin (6/2).

Meski hari pertama masuk sekolah, pembelajaran tidak berjalan dengan efektif, lanjut Heni, hari selanjutnya kegiatan belajar mengajar (KBM) akan berlangsung normal, dan dirinya berharap di tahun baru ini semua siswa dapat lebih giat belajar lagi, terutama kelas sembilan yang akan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Di tahun baru ini para siswa harus memiliki semangat baru, produktivitas baru, kinerja juga baru, baik kita sebagai pendidik maupun anak-anak,” katanya.

Nurcholis, guru SMPN 2 Kutawaluya, mengatakan kondisi gedung maupun kantor SMPN 2 Kutawaluya sudah banyak yang rapuh, hal tersebut membuat khawatir guru maupun siswa. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan ditambah sering angin kencang, bahkan Nurcholis sempat menyarankan kepada sejumlah guru untuk memakai helm di kantor saat terjadi hujan dan angin kencang. “Kantor ini dari awal dibangun belum ada rehab, ingin saya kalau ada pengawas atau apa gitu, bisa mendorong untuk direhab, apalagi kita sudah mengajukan proposal,” katanya.

Ade Syahputra, siswa kelas 8 SMPN 2 Kutawaluya mengaku disamping ruangan kelas gelap saat mendung, juga kerap bocor saat turun hujan. Kata Ade hal tersebut turut menganggu KBM di kelas. “Hari ini cuma ngasihin raport doang, soalnya ini baru pertama masuk sekolah,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button