KARAWANG,RAKA- Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karyasari I berhasil membawa 7 piala sekaligus di ajang Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Rengasdengklok.
Kepala SDN Karyasari I Rida Ratna menyampaikan, di ajang Pentas PAI SDN Karyasari 1 berhasil memenangkan sejumlah mata lomba. “SDN Karyasari I memboyong piala sebanyak 7 piala, diantaranya 3 piala juara 1 yaitu MTQ yaitu Muhamad Dzikri Herdiana, LCC yaitu Nada, Zidan dan Zahira, pidato adalah Shakila Gunawan, yang langsung mewakili ke tingkat Kabupaten, dan cabang qosidah langsung ditunjuk untuk ke tingkat kabupaten karena di kecamatan. Persiapan untuk ke tingkat kabupaten latihan ditingkatkan lagi bimbingan dilakukan di luar jam sekolah,” ujarnya, Rabu (22/5).
Ia menjelaskan, untuk cabang qosidah dilakukan pelatihan selama 2 bulan dengan mendatangkan pelatih dari luar sekolah. Kemudian untuk cabang pidato hanya mampu masuk tingkat 10 besar. Selanjutnya untuk LCC berhasil hingga babak semi final. “Untuk cabang qosidah SDN Karyasari I langsung mencari peserta didik yang memiliki potensi, dan memanggil pelatih yang kompeten pada bidang qasidah. Selama 2 bulan tim qasidah berlatih, dibimbing pelatih dengan pertemuan satu minggu 2 kali. Dan Alhamdulillah tim qasidah ini sangat mengejutkan dan tampil memukau saat tampil di Pentas PAI kabupaten. Pidato hanya berhasil masuk 10 besar, dan untuk LCC hanya sampai pada semi final,” tambahnya.
Tidak hanya itu, sekolah itu pun berhasil meraih juara dalam perlombaan OSN, KOSN, FLS2N. Meski begitu hanya cabang karate saja yang mampu meraih juara III. Semua siswa yang mengikuti perlombaan berasal dari kelas 4 dan 5. “SDN Karyasari mengikuti kegiatan OSN, KOSN dan FLS2N, SDN Karyasari I banyak meraih juara, namun hanya cabang karate yang berhasil meraih juara I yang menjadi utusan dari Rengasdengklok ke tingkat kabupaten dan alhamdulillah cabang karate ini berhasil meraih juara III. Peraih juara ini adalah Muhammad Alwi. Muhammad Alwi berhasil menjadi juara setelah melalui proses latihan yang continue pada kegiatan ekstrakurikuler di SDN Karyasari I. Proses pembinaan ini alhamdulillah tidak mendapat kendala yang berarti karena orang tua sangat mendukung dan peserta didiknya sangat antusias. Peserta yang terlibat adalah siswa kelas 4 dan 5,” imbuhnya.
Selain siswa, kepala sekolah tersebut juga mendapatkan juara I untuk perlombaan Kepala Sekolah Berprestasi tingkat kabupaten. Ia melanjutkan persiapan yang telah dilakukan berupa menyusun dokumen selama 3 bulan. Penilaian dari lomba tersebut di ambil dari penilaian kerja dan pencapaian prestasi selama 6 tahun. (nad)
