Sedikit Belajar Banyak Main Games
MAIN GAMES: Sejumlah anak-anak di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru bermain games bareng. Mereka mengaku lebih banyak menghabiskan waktu bermain games ketimbang belajar mengerjakan tugas guru.
Siswa Jenuh di Rumah Terus
KOTABARU, RAKA – Terlalu lama sekolah dialihkan ke rumah. Sejumlah pelajar pun sudah jenuh dan malas akibat dampak virus corona yang belum berakhir sampai sekarang.
Sejumlah siswa sekolah dasar yang ada di kecamatan Kotabaru. Mereka lebih memilih bermain handphone dibanding harus belajar.
Fahmi, siswa yang masih duduk di sekolah dasar mengatakan, sudah bosan dengan kondisi kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi virus corona. Sebab, pembelajaran tidak dilaksanakan secara tatap muka langsung, melain dengan pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (daring). “Jenuh kalau belajar terus di rumah,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Kamis (20/8).
Selain itu, masih dikatakannya, untuk kegiatan belajarnya pun tidak efektif dan tidak bisa mencerna materi yang sampaikan oleh guru dengan maksimal. “Gak masuk ilmunya juga, malah tambah pusing,” tuturnya.
Akibatnya, pelajar yang berumur 10 tahun itu, lebih memilih main games bersama teman seusinya untuk menghilangkan rasa jenuh. “Kalau belajar di sekolah lagi mah, aku semangat belajarnya juga,” ungkapnya.
Zihad, teman sekelas Fahmi mengaku, selama pembelajaran dialihkan di rumah, lebih banyak digunakan waktu untuk bermain dari pada belajar. “Soalnya, belajarnya juga gak rame, gak di sekolah. Yaudah, mendingan main games aja,” akunya.
Nengsih, orang tua siswa SDN Wancimekar I Kotabaru berharap, untuk kegiatan belajar belajar bisa dilaksanakan di sekolah. Sebab, tidak mudah mengontrol anak, sehingga anaknya lebih banyak bermain dari pada belajar. “Mudah-mudahan belajarnya bisa di sekolah lagi. Kalau gini terus mah, banyak anak yang males belajar,” pungkasnya. (acu)