Segudang Prestasi
![](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_auto,q_glossy,ret_img,w_780,h_470/https://radarkarawang.id/wp-content/uploads/2019/05/BAWAH-HL-26.jpg)
TEGALWARU, RAKA – Pelajar Karawang Selatan ternyata bukan saja mampu menorehkan prestasi di kabupatennya, tetapi juga kancah nasional. Seperti sekolah Madrasah Ibtidayah Assasul Islam yang berada di Kampung Parakan Badak, Desa Mekarbuana.
Dimulai pada 2009, sekolah ini mengikuti Lomba Peraturan Baris Berbaris yang dilaksanakan oleh Purna Paskibra, dan menjadi Juara umum dari berbagai kelas. Lalu Juara umum Tingkat Kabupaten pada tahun 2010, dan di tahun yang sama menjadi juara terbaik di Kabupaten Cirebon Lomba Ketrampilan baris berbaris indah (LKBB-I) sepulau Jawa Piala Danlanud Husein Sastranegara di Bandung. Prestasi yang sama masih terukir hingga tahun 2014 lalu menjadi juara umum dari perlombaan Variasi dan peraturan baris berbaris tingkat SD/MI Se Jawa barat di SMPN 4 Subang.
Kepala sekolah MI Assasul Islam Jejen Alami mengatakan, lokasi sekolahnya ditengah pemukiman warga, mengatakan hal itu memang sudah menjadi pilihan. Jika perlu areal sekolah yang zona nya jauh dari rumah warga. Karena jika dalam implementasi kegiatan tidak merasa nyaman dan mengeluhkan kegaduhan tersebut. “Kami kan harus tahu diri karena keberadaan sekolah kami memang di tengah perkampungan warga,” harapnya.
Hal senada pun dipaparkan Wono Sulaeman, guru di sekolah itu, dirinya sangat konsentrasi di bidang pengembangan anak didiknya karena berbagai potensi bisa dikembangkan, dan memang sangat menjual bagi sekolah. Namun yang sangat disayangkan areal sekolah terbatas. Dan menginginkan adanya perubahan teknis infrastruktur sekolah agar bisa lebih berkembang ke depannya. “Saat ini kami sangat kelelahan karena harus tepo seliro dengan lingkungan sekitar. Dan jika memang perlu ya kami minta ke Pemerintah Kabupaten Karawang agar disediakan lahan yang dekat dengan akses jalan. Sehingga pada saat kegiatan yang kami bisa ekplorasi ke masyarakat bisa diketahui secara jelas, sehingga warga sekitar yang menyekolahkan anaknya bisa merasakan nyaman ditangan kami,” tuturnya. (yfn)