KANGEN SEKOLAH: Tiga orang pelajar SMK IT NUrul Iman Mitra Industri, Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, mengenakan masker dan tetap menjaga jarak sudah kangen berat belajar di sekolah.
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Dua bulan lebih para pelajar di Karawang dipaksa belajar di rumah karena pandemi corona. Banyak hal yang dirindukan dari sekolah, seperti yang dirasakan oleh beberapa siswa SMK IT Nurul Iman Mitra Industri, Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat. Untuk memuaskan rasa rindu, mereka mengunjungi sekolah untuk melepas rindu sekaligus membantu guru.
Siswa kelas XI jurusan komputer, Lia Aulia (16) mengenang suasana belajar di sekolahnya. Ia mengaku sangat suka mempelajari komputer apalagi jika dilakukan sambil praktik. Berbagai software komputer ia pelajari mulai dari office hingga design grafis. Disamping belajar, kegiatan ekskul juga menjadi hal yang dikangeninya. “Karena kan di pramuka itu bisa disiplin, tegas,” ungkapnya yang ternyata aktif ekskul pramuka.
Ia merasa sedih sebab libur yang terlalu lama membuatnya tak bisa berjumpa dengan teman-teman sekolah. Meski demikian ia tetap menjalin komunikasi melalui pesan singkat. Bercanada bersama teman juga menjadi hal yang sangat dikangeni. “Pengennya cepat-cepat sekolah lagi,” ucapnya.
Siswa lainnya, Sri Sulastri (17) juga aktif ekskul pramuka di sekolahnya. Baginya kegiatan tersebut dapat membentuk solidaritas, kedisiplinan dan keberanian. Ia mengaku kangen kegiatan yang biasa dilakukannya di sekolah, termasuk juga kangen dengan teman-temannya. “Kangen guru, suasana belajar, bosen di rumah belajar online,” ujar siswa kelas XI jurusan akuntansi ini.
Rensi Wiharyani (17) siswa kelas XI jurusan permesinan mengaku selalu merasa asyik dengan pelajaran tentang mesin. Namun keasyikan itu kurang dirasakannya saat belajar hanya dari rumah. Meski demikian, gadis yang gemar olahraga ini tetap semangat belajar agar saat lulus nanti punya keahlian dari apa yang dipelajarinya selama sekolah.
Sama seperti teman-temannya, ia juga merindukan suasana belajar di sekolah. Ia sangat sedih mendengar kabar bahwa sekolah akan kembali dibuka pada Januari 2021, yang menurutnya terlalu lama. Liburan memang menyenangkan, namun jika terlalu panjang baginya menjadi hal yang sangat membosankan. “Harapannya pengen cepat masuk sekolah, pengennya wabah itu cepar kelar, cepat berlalu,” pungkasnya. (din)
