RENGASDENGKLOK, RAKA – Siswa SMPN 2 Rengasdengklok menyampaikan unek-uneknya soal keinginan terhadap pihak sekolah, terkait proses belajar mengajar dan keinginannya. Dari semua keinginan, siswa berharap sekolah yang nyaman sebagai sarana belajar. “Saya ingin diberikan pendidikan dan pengajaran yang maksimal oleh guru. Untuk teman-teman, kalau belajar jangan main-main, tapi harus serius,” ujar Aditya Maulana.
Ditambah, ia juga sangat menginginkan sarana sekolah yang memadai. Selain ruang kelas, sarana pendukung lainnya seperti lapangan juga perlu perbaikan, agar menjadi tempat latihan yang nyaman bagi siswa, karena saat ini lapangan terdapat banyak lubang. Lebih dari itu, ia menginginkan adanya akses internet yang bisa di manfaatkan oleh siswa.
Hal berbeda diutarakan Intan Cahyani, sarana dan kebutuhan lainnya sudah menjadi tugas pihak sekolah sebagai penanggungjawab. Namun lingkungan sekolah tidak akan bisa nyaman jika masih kumuh dan banyak sampah berserakan. “Kebersihan menjadi hal utama bagi kenyamanan siswa dalam belajar. Namun perlu diketahui juga, kunci kenyamanan itu adalah kebersihan,” tegasnya.
Untuk itu, perlu aturan yang ketat juga dalam penerapannya. Bukan hanya siswa, jika guru sembarangan membuang sampah, harus mengikuti aturan juga. Khususnya sampah plastik, jika saat ini ada kegiatan Ecrobick, apa salahnya terus di galakkan. “Buat yang membuang sampah sembarangan harus di beri hukuman, jenis hukumannya itu wajib membawa tanaman bunga yang nantinya untuk memperindah sekolah,” katanya. (rok)
