KOMUNITAS, RAKA – SMAN 1 Telukjambe Barat memiliki tempat mengembangkan potensi siswa, selain wadah untuk melestarikan seni tari tradional melalui pelajaran ekstrakurikuler kesenian. Upaya itu dilakukan agar pelajar bisa mengenal budaya asli Indonesia.
Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Telukjambe Barat Ayub Baehaki mengatakan anak zaman sekarang lebih suka dengan budaya luar. Untuk itu sekolahnya memasukan pelajaran kesenian sebagai pelajaran ekstrakurikuler. Melalui pelajaran itu diharapkan agar budaya Indonesia tidak dilupakan para pelajar yang ada di sekolahnya. “Sebelumnya ekskul kesenian ini tidak ada di sekolah ini dan berdirinya juga baru dua tahun,” ucap Ayub.
Ayub menambahkan alasan SMA Negeri 1 Telukjambe Barat mengadakan ekskul kesenian agar para siswa bisa mengenal dan melestarikan serta mengembangkan potensi dalam seni tari tradisional, khususnya seni tari di Karawang seperti tarian Jaipong. Menurutnya, dengan mengadakannya ekskul itu, langkah yang tepat untuk melestrarikan budaya Indonesia, khususnya budaya Karawang tentang seni tari, karena para siswa yang ikut bergabung dalam ekskul tersebut akan diajarkan tentang seni tari.
Selain itu, ekskul kesenian juga bisa dijadikan tempat untuk mengembangkan potensi siswa yang hobi menari. Sehingga kemampuan dalam bidang tersebut akan semakin meningkat. “Ekskul ini juga bisa mengembangkan potensi siswa yang suka dengan seni tari,” ucap Ayub.
Ayub menambahkan, meski ekskul itu belum lama berdiri di sekolahnya, akan tetapi para pelajar antusias untuk bergabung dengan ekskul tersebut. Dirinya berharap, bagi siswa yang aktif di ekskul kesenian supaya tetap bersemangat. “Anggota yang tergabung dalam ekskul lumayan banyak, ada 30 orang. Saya berharap, semoga anak didik saya tetap bersemangat dalam menggali potensi yang dimilikinya, sehingga bisa melestarikan budayanya sendiri,” pungkasnya. (yfn)
