Sepak Bola Jadi Favorit Cabang Lomba O2SN
LEMAHABANG WADAS, RAKA – Olimpiade Olahraga dan Seni Nasional (O2SN) di Kecamatan Lemahabang resmi dimulai, Kamis (14/2). Kompetisi antar siswa SD tersebut digelar di lapangan utama Mandala Desa Lemahabang.
Walaupun pihak Kabupaten mempertandingkan enam cabang lomba saja dalam kegiatan O2SN, namun para siswa dari 32 SD tetap dilibatkan dalam lomba tambahan yang menguji kreatifitas dan bakat para siswa tersebut.
Ketua Panitia O2SN tingkat Kecamatan Lemahabang, Ihya Ulumuddin mengatakan, kegiatannya dilakukan sekitar enam hari dengan tanggal yang berbeda tergantung cabang lombanya. Seperti di lapangan Mandala, SDN Lemahabang IV, dan pelataran SDN Kedawung 2 serta lingkungan komplek PGRI dan Koperasi Guru Lemahabang (KGL). Kegiatan yang digawangi para guru olahraga itu diharapkan bisa menjadi ajang menjaring atlet-atlet muda Karawang. “O2SN ini diikuti 32 SD dan setiap SD mengirimkan delegasinya,” ucapnya.
Masih dikatakan Ulum panitia menyediakan piala dan piagam untuk prasyarat siswa berprestasi ke jenjang pendidikan selanjutnya. Karena, banyak cabang lomba yang di gelar dalam kegiatan ini, antara lain sepak bola, bola voli, badminton, senam, renang, atletik Kids dan juga Olahraga Tradisional (Oltrad) seperti Dagongan, sumpitan, galah dan egrang.
Semua peserta yang ikut dalam kompetisi ini adalah siswa kelas V SD, karena khusus kelas 6 fokus persiapan Ujian Nasional (UN). “Kita siapkan hadiah berupa piala dan piagam, bagi siswa yang berprestasi dalam lomba ini,” Ujarnya.
Camat Lemahabang H Hamdani mengatakan, pihaknya mengapresiasi rutinitas kegiatan 02SN dilaksanakan setiap tahunnya, karena memang anak di usia-usia sekolah, harus di gembleng prestasinya, baik akademik maupun non akademiknya seperti olahraga ini. Diharapkan, selama lomba, para siswa bisa fokus dan dulang prestasi sebaik-baiknya, agar bisa mewakili Kecamatan Lemahabang ke tingkat Kabupaten menjadi juara.
Apalagi, kegiatan lomba ini bukan saja olahraga modern tetapi juga mempertahankan cabang Olahraga Tradisional (Oltrad) yang diharapkan bisa terus dikembangkan, sebagai bagian dari pelestarian kebudayaan. (rud)