CILAMAYA WETAN, RAKA – Setelah Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) usai, sertifikat yang didapat oleh siswa bisa menjadi salah satu pembuka kunci gerbang perusahaan. Pasalnya, sertifikat ini jadi kesiapan siswa masuk dunia usaha dan dunia industri.
Kepala SMKN 1 Cilamaya Mutia Purnamawati mengatakan, UKK dilaksanakan hingga 19 April. Dalam sehari pertemuan, ada belasan siswa yang diuji tuntas berdasarkan materi yang direkomendasikan Badan Nasional Standarisasi Pendidikan (BSNP). “Sertifikat yang didapat siswa tertera skala cukup berkompeten, sangat berkompeten dan kompeten, tergantung penilaian penguji. Nantinya, sertifikat ini jadi kesiapan anak masuk dunia usaha dan dunia industri,” ucapnya.
Ia melanjutkan, pascalulus nanti siswa kelas XII sudah tahu tuntutan industri, sehingga bisa diserap cepat oleh dunia industri. “Sertifikat ini jadi kesiapan siswa masuk dunia industri dan dunia usaha, sehingga kompetensi yang dimilikinya bisa diakui dan diserap perusahaan, ” ujarnya.
Ujian terakhir yang melahirkan sertifikat itu, kata Mutia, mendatangkan langsung penguji dari eksternal maupun internal sekolah. Namun, karena jumlah siswanya yang cukup banyak, UKK tidak bisa tuntas dalam seminggu. “Kalau materinya itu menyesuaikan dengan opsi yang direkomendasikan BSNP, ” pungkasnya. (rok)
