GERBANG SEKOLAH

Sibuk Bermain Gadget Lupa Belajar

KARAWANG,RAKA- Canggihnya gadget seperti telpon genggam banyak dimanfaatkan generasi muda untuk mencari hiburan, salah satunya bermain game. Terkadang, bermain game secara terus menerus bisa menimbulkan kecanduan hingga lupa waktu.

Santri Al Hasan Thousand Telukjambe Barat, Asep Supriatna mengatakan, di era modern saat ini tidak bisa menerumuskan remaja pada pergaulan bebas, namu dia melihat pergaulan remaja seusianya di lingkungannya dinilai masih wajar, tidak ada yang menyimpang baik dari segi norma agama maupun norma sosial. “Saya lihat masih wajar sih,” katanya, pada Radar Karawang, Rabu (17/10) kemarin.

Hanya saja, lanjut dia, kecanggihan teknologi membuat generasi muda malas untuk belajar agama. Kebanyak mereka disibukan dengan bermain game online yang ada di hanphone. Padahal, lanjut dia, keranjingan game online jangan sampai lupa waktu sehingga meninggalkan belajar. “Gak ada yang mau ngaji, kebanyakan main Mobile Legend,” kata santri yang juga siswa SMK Jayabeka kelas 11 asal Kecamatan Cibuaya ini.

Hal senada dikatakan santri lainnya, Kasim. Pria yang juga tercatat sebagai pelajar SMK Jayabeka kelas 10 ini menambahkan, teman seusianya banyak yang enggan untuk belajar agama, bahkan kalau dikasih masukan yang positif suka ngeyel. Oleh karena itu, agar dia tidak terhindar dari perilaku negatif dia memutuskan untuk mondok di pesantren. “Saya pesantren kemauan sendiri, ingin belajar mandiri,” ujarnya.

Menurutnya, tinggal di pesantren bisa menjadi benteng agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas. Selain itu, peran serta orang tua juga dinilainya bisa mencegah anak berperilaku negatif. “Kalau mau main game online ya main aja, cuma imbangi dengan ngaji. Sejauh ini, saya tidak kerepotan antara aktivitas di sekolah dan di pesantren, semua berjalan dengan baik,” pungkasnya. (asy)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights