Siswa SD Diajari Cara Cegah Virus COrona

CUCI TANGAN : Siswa SDN Telagasari 3 saat belajar cara cuci tangan yang sesuai anjuran kesehatan.

TELAGASARI, RAKA – Virus Corona makin meresahkan warga. Untuk mencegah keresahan masyarakat, Puskesmas Telagasari berikan edukasi kepada siswa dan guru SDN Telagasari 3, Kamis (5/3).

Kepala Puskesmas Telagasari H.Asep Saepul Bahri berikan arahan kepada semua petugas puskesmas, mulai dari dokter, perawat, bidan desa serta petugas lainnya untuk melaksanakan gerakan penyebaran informasi atau sosialisasi tentang Apa itu Virus Corona, tanda dan gejala yang ditimbulkan, cara penyebaran virus, tips mencegah dan cara agar orang lain tidak tertular.

Kegiatan sosialisasi informasi tentang coronavirus ini dilaksanakan di Puskesmas Telagasari dan juga pada kegiatan di luar gedung seperti saat pelaksanaan Posyandu, kelas Ibu Hamil, Kegiatan UKS serta di acara minggon Linsek Tingkat Kecamatan dan minggon desa. “Salah satu kegiatan yang dilaksanakan, yaitu melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang coronavirus ke para siswa SDN Telagasari 3 dan peragaan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dengan prinsip 5 langkah,” ucapnya.

Disebutkan, virus corona merupakan virus yang menyerang system pernafasan. Virus ini bisa menyebabkan gangguan pada system pernafasan sampai kematian. “Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar kewilayah lain di Cina dan beberapa Negara,” terangnya.

Pada kesempatan ini, Kapolsek Telagasari AKP Kumisih menyerahkan bingkisan berupa cairan antiseptic untuk mencuci tangan. Ia menyampaikan, bahwa Virus Corona manusia menyebar dari orang yang terinfeksi corona melalui berbagai cara, yaitu melalui udara dengan batuk dan bersin, kontak pribadi, seperti menyentuh atau berjabat tangan, menyentuh benda atau permukaan yang sudah terkontaminasi virus, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan hingga kontaminasi tinja. Namun ini jarang terjadi. “Bakteri itu proses dari pilek dulu sampai terjadi infeksi paru, memang butuh proses yang agak lama, kalau virus cukup hitungan jam saja sudah menyebabkan infeksi,” katanya.

Ada 3 gejala yang perlu diwaspadai, yaitu demam karena radang jaringan paru, batuk kering atau berdahak dan sesak nafas. Namun bukan berarti saat ketiga gejala timbul pada seseorang, bisa dipastikan orang tersebut terkena penyakit pneumonia Wuhan. Disarankan saat timbul gejala di atas sebaiknya segera mengunjungi fasilitas kesehatan. “Seseorang yang sudah dinyatakan positif memiliki penyakit atau gejala seperti di atas maka berusaha lah untuk tidak menularkan virus kepada orang,” katanya. (rok)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here