GERBANG SEKOLAH

Siswa SMP Harus Bersabar

TETAP NGANTOR: Meski masih belajar jarak jauh, guru tetap pergi ke kantor untuk membimbing siswa dari sekolah. Selain itu, guru pun menyiapkan materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.

Belajar Masih di Rumah

KARAWANG, RAKA – Dibanding sekolah mengah pertama (SMP) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) akan lebih dulu merekomendasikan sekolah dasar (SD) untuk belajar tatap muka, jika situasi pandemi corona mulai menurun.

Asep Junaedi Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Karawang mengatakan, sejumlah sekolah sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan khususnya untuk tingkat SD, karena siswa SD itu kebanyakan bertempat tinggal tidak jauh dari sekolahnya. Itupun harus seizin Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 kecamatan. “Mungkin kalau sekarang gugus tugas kecamatan juga tidak akan mengizinkan, karena kita tahu sendiri penyebaran virus corona di Karawang,” katanya.

Sementara untuk tingkat SMP, menurut Asep, masih jauh kemungkinan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Pasalnya siswa SMP ini berasal dari beberapa desa, berbeda dengan SD kemungkinan hanya beda dusun. “Sekarang pembelajaran masih dilaksanakan secara daring baik SD maupun SMP,” paparnya.

Namun, sampai saat ini belum ada SD atau SMP yang diizinkan belajar tatap muka karena situasi pandemi corona masih terjadi. “Pembelajaran tatap muka di Kabupaten Karawang belum dapat dilaksanakan, mengingat penyebaran virus corona masih terjadi,” paparnya.

Sementara itu, belum aktifnya pembelajaran di sekolah dimanfaatkan untuk pembenahan fisik. Seperti yang dilakukan SMPN 1 Klari. Kepala SMPN 1 Klari Devi Deliana mengatakan, seluruh ruang guru dan ruang kelas belajar anak dilakukan renovasi salah satunya dengan mengecat ulang sehingga terlihat lebih bersih dan rapi. “Saya kira memang hampir disetiap sekolah melakukan perbaikan atau renovasi, karena memang betul momennya pas dan tidak terhambat karena tidak ada aktifitas belajar anak,” paparnya.

Masih dikatakannya, perbaikan fasilitas sekolah tentunya akan membuat anak pangling saat memasuki gerbang sekolah, ia juga berharap, pandemi Covid-19 bisa segera musnah sehingga pemerintah bisa menerapkan kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah seperti biasanya. “Bahkan ada siswa yang sering komunikasi dengan para guru, katanya mereka sudah tidak sabar belajar disekolah dengan ruang kelas yang lebih rapih dan bersih, tapi mau gimana lagi, kita tidak akan melakukan belajar tatap muka selama pemerintah masih menerapkan daring,” pungkasnya. (mal/mra)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
Verified by MonsterInsights