SMA Islam Teladan Al Irsyad Bekali Siswa Menjadi Peneliti
TALK SHOW: Siswa SMA Islam Teladan Al Irsyad mengikuti talk show Kiat Menjadi Peneliti Muda yang Sukses.
KARAWANG, RAKA- Berpikir secara ilmiah dan analitis menjadi bekal yang wajib dimiliki generasi masa depan di era 4.0. SMA Islam Teladan dengan cepat merespons kebutuhan zaman dengan adanya program Exelsior atau Exploration of Career, Passion, Campus, and Academic Major. Kegiatan ini sebagai ajang membekali para siswa SMA Islam Teladan dala memahami bakat dan minatnya, tips berprestasi akademik dan nonakademik, dan berpikir jauh ke depan tentang kampus dan karier yang ingin diraih.
Berbeda dengan Excelsior sebelumnya, kali ini SMA Islam Teladan mengemas kegiatan itu dengan talk show bertema ‘Kiat Menjadi Peneliti Muda yang Sukses’. Talk show ini digelar secara virtual Zoom pada Sabtu, 23 Januari 2021 dari 09.30 s.d. 11.00 WIB. Kegiatan ini diikuti para peserta yang berasal dari siswa internal SMA Islam Teladan dan pelajar SMP se- Karawang. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk membiasakan siswa untuk menulis karya ilmiah. Siswa dapat memecahkan masalah di dunia nyata dengan pengalaman ilmiah,” ujar Ustadz Indra, kepala SMA Islam Teladan saat membuka talk show.
Spesialnya, acara ini mengundang perwakilan dua siswi berprestasi dari SMA Al Hikmah Surabaya yang berhasil menjuarai berbagai lomba karya tulis ilmiah nasional hingga internasional. Kedua siswi tersebut adaah Amanda Sofi Nabila Maharani dan Bahira Aisyah Awahita. Keduanya merupakan pemenang Best Projek General Biology “Step into the Future” dalam Internasional Online Forum for Scientific Youth Moscow Russia 2020. Kedua siswi tersebut saat ini duduk dikelas 12 yang telah mengenyam banyak pengalaman di bidang perlombaan ilmiah.
Selain aktif berorganisasi di OSIS dan Paskibra, Amanda Sofi dan Bahira telah menjuarai berbagai lomba seperti medali emas LPSN, Juara 1 SWC UNESA, The Best Project in General Biology SITF, Silver Korea Science and Engineering Fair, hingga Perak National Applied Science Project Olympiad. Turut hadir dalam talk show ini pembimbing dari SMA Al Hikmah Surabaya, yakni Ustadzah Deni Megawati. Dia menyambut dengan baik undangan dari SMA Islam Teladan. “Sungguh luar biasa. Kami berterima kasih dan bangga karena dipercaya sekolah sekelas Al Irsyad Karawang dalam bersama menegakan Islam melalui sebuah karya. Seluruh siswa di Al Hikmah diwajibkan membuat karya ilmiah,” ungkap Ustadzah Deni Megawati.
Karena sudah terprogram dengan baik, para siswa SMA Islam Teladan Al Irsyad sangat antusias mengikuti acara ini. Zaidan Alif, salah seorang siswa SMA Al Irsyad menjadi moderator pada talk show tersebut. Ia pun mengawal jalannya diskusi dengan baik. Zaidan Alif pernah meneliti “Pengaruh Golongan Darah terhadap Pewarisan Sifat” dalam Tematik Project SMA Islam Teladan. Tidak hanya Alif, para siswa lainnya pun sudah diuji dalam sidang Tematik Project. Talk show ini menjadi ajang studi banding SMA Islam Teladan dalam menyiapkan para siswanya untuk menjadi peneliti sekaligus pemenang berbagai event. Ini didukung dengan adanya kelas takhosus dan kelas bina prestasi yang hanya ada di Al Irsyad Karawang.
Selama sesi diskusi, para peserta dengan intensif menyimak cerita pengalaman dari Amanda dan Bahira. Terungkap bahwa keduanya telah menjalani program karya ilmiah sejak kelas 8 SMP di Al Hikmah. Ini juga bisa masyarakat temui dalam pogram Ascie di SMPIT Al Irsyad Karawang. Baik Amanda dan Bahira sangat terbuka dan senantiasa berbagi pengalaman bagaimana membangun mental agar konsisten dalam menulis, meneliti, dan mampu mempresentasikan hasil penelitian dengan baik.
Meski sempat mengalami berbagai kendala, mereka berhasil membuktikannya dengan memenangkan berbagai kejuaraan. Keduanya memberikan tips bagaimana penelitian bisa menarik dengan data yang valid. “Biasanya, kami mempresentasikan dulu hasil penelitian itu ke teman ataupun forum agar bisa mengetahui pertanyaan sulit yang akan muncul dan bagaimana cara terbaik menjawabnya, “ ujar Bahira.
Setelah mengikti talk show ini, para peserta tampak bersemangat untuk mengikuti prestasi Amanda dan Bahira, bahkan bertekad untuk melampaui keduanya. Untungnya, SMA Islam Teladan telah menyiapkan program unggulan untuk mewadahi bakat dan minat para peserta didiknya. Sekolah? Al Irsyad Aja! (asy)