GERBANG SEKOLAH

SMPN 2 Rengasdengklok Belajar Demokrasi

RENGASDENGKLOK, RAKA- Penerapan sistem demokrasi bukan hanya di lakukan kancah nasional atau pun daerah saja untuk menetukan siapa yang akan menjadi pemimpin, namun saat ini mayoritas sekolah sudah menerapkan hal serupa. Seperti yang dilakukan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Rengasdengklok, ketika menentukan ketua OSIS yang baru.

Daniel Rohman, pembina OSIS SMPN 2 Rengasdengklok mengatakan, teknis pemilihan ketua OSIS (Pilkosis) adalah 10 pelajar dari masing-masing perwakilan kelas diusung untuk maju sebagai calon ketua OSIS, selanjutnya diserahkan kepada semua siswa untuk memilih siapa yang pantas menggantikan posisi Gilang siswa kelas IX, ketua OSIS yang sebelumnya. “Pilkosis dengan sistem demokrasi seperti ini, tujuannya memberikan keleluasaan kepada siswa untuk memilih ketua OSIS yang baru,” ujarnya.

Ditambahkannya, sekaligus memberikan pemahaman dan praktik sistem demokrasi yang hingga saat ini masih digunakan oleh negara. “Semua siswa sangat antusias untuk mengikuti proses ini. Saya rasa pilkosis momen yang bagus sebagai pembelajaran kepada siswa tentang pentingnya demokrasi yang ada di Indonesia, yaitu dengan secara LUBER (langsung, umum, bebas dan rahasia),” katanya.

Kepala SMPN 2 Rengasdengklok, Didi Solahudin mengatakan, secara tidak langsung siswa juga akan merasakan atmosfir perpolitikan meskipun tidak terlalu dalam. Dan yang terpenting, sebagai pembelajaran bagi siswa, bagaimana caranya memilih pemimpin secara langsung sesuai dengan hati nurani. “Alhamdulillah berjalan secara lancar, didukung oleh semua pihak, baik guru, kepala sekolah serta pelajar SMPN 2 Rengasdengklok,” tutupnya. (zie)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
Verified by MonsterInsights