Telat Lima Menit, Lari Lima Putaran
RENGASDENGKLOK, RAKA – Untuk melatih jiwa kepemimpinan anak, para siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Pramuka wajib mengikuti aturan.
Aditya Nugraha, pemangku Adat Pramuka SMPN 3 Rengasdengklok mengatakan, setiap latihan semua anggota pramuka wajib tepat waktu dan bertanggung jawab. “Kalau telat lima menit, nanti hukumannya mengelilingi lapangan sebanyak lima putaran untuk putra, dan tiga putaran untuk putri,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (8/8).
Menurutnya, sanksi memutari lapangan bagi anggota yang ngaret sudah ada sejak tahun 2018, hal itu agar ada efek jera bagi siswa yang berleha-leha. “Terbukti sekarang jarang banget ada yang telat,” katanya.
Saat ini anggota ekstrakurikuler Pramuka SMPN 3 Rengasdengklok giat latihan untuk acara lomba jambore ranting tingkat Kecamatan Rengasdengklok, yang biasa disebut kemah. Pembantu Pembina SMPN 3 Rengasdengklok Muhamad Dahlan mengatakan, menjelang lomba kemah, waktu latihan ditambah. Jika biasanya satu minggu dua kali, saat ini satu minggu sampai empat kali latihan dari pukul 15.00 sampai pukul 17.00.
“Kalau Sabtu-Minggu latihan rutin mulai pukul 14.00 sampai pukul 17.00,” katanya.
Menurutnya, tahun kemarin SMPN 3 Rengasdengklok mendapat juara umum kedua saat Kemah.
“Tahun ini harus lebih baik dibanding tahun kemarin,” katanya.
Dahlan menambahkan, semua anggota pramuka dilarang bermain handphone. Selain itu, menindak tegas bagi anggota yang terlambat datang saat latihan.
“Kalau tiga kali berturut-turut telat, terpaksa kita sidang dan kami berikan SP3,” ujarnya.
Alfiansyah, kelas 9 mengatakan, sempat dua kali dihukum mengelilingi lapangan, sebab telat datang waktu latihan. Namun sanksi yang diberikan tidak membuatnya putus asa.
“Saya sudah ikut ekskul pramuka sejak kelas 1 SMP, tapi baru kena sanksi waktu kelas tiga saja. Soalnya dulu tidak pernah telat,” pungkasnya. (cr4)