RUANG PRAKTIK: SMK PGRI Cikampek memiliki ruang praktik yang memadai sesuai dengan standar industri. Hal ini akan memudahkan siswa untuk belajar sehingga bisa diterapkan saat bekerja di industri nanti.
Sesuai Standar Industri
KOTABARU, RAKA – Fasilitas dan penataan ruang praktik SMK PGRI Cikampek terus diperbaiki sesuai standarisasi industri serta penerapan 5R, yakni ringkas, rapi, rawat, rutin dan rajin. Wakasek Kesiswaan SMK PGRI Cikampek Iwan mengatakan, ruang praktik menjadi salah satu tolak ukur dalam mencetak siswa yang berpotensi, khususnya bagi sekolah kejuruan. “Karena kita lebih banyak belajar di ruang praktik, untuk teori hanya beberapa persen saja,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (23/5).
Ia menambahkan, untuk mencapai keberhasilan dalam mencetak siswa yang kompeten di bidangnya, pihak sekolah terus meningkatkan kualitas serta fasilitas ruang praktik mulai dari penambahan tiga death engine atau mesin mati sampai pemasangan garis sebagai standarisasi industri dan penerapan 5R. “Artinya ini sebagai bentuk gambaran untuk siswa bahwa ketika bekerja nanti kita harus menguasi kapasitas keilmuan dan mampu memiliki kriteria baik dari perusahaan,” tambahnya.
Iwan mengaku, beberapa fasilitas tersebut didapat dari perusahaan yang saat ini menjadi pembina SMK PGRI Cikampek. “Saya berharap, selain dapat memberikan perbaikan fasilitas sekolah, perusahaan mampu menjadikan siswa-siswi SMK PGRI sebagai sumber daya di perusahaan tersebut,” terangnya.
Meskipun begitu, sampai saat ini sekolah masih dilakukan secara daring, sehingga kegiatan sekolah termasuk kegiatan praktik mengalami keterbatasan. “Ya mudah-mudahan saja bisa secepatnya berlalu Covid-19 ini, agar siswa bisa belajar seperti tahun-tahun lalu yang bisa dikatakan maksimal dari berbagai kegiatan belajar sampai ekstrakurikuler,” pungkasnya. (mal)
