KARAWANG,RAKA- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Rakeyan Santang Karawang menggelar seminar pendidikan dan ekonomi di Aula Kantor Kecamatan Klari, pada Senin (2/9).
Seminar ini membahas persoalan transisi pendidikan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke sekolah dasar (SD). Salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan proses belajar mengajar yang harmonis dan efektif bagi anak-anak di PAUD dan kelas awal SD. Transisi PAUD ke SD ini diharapkan dirancang dengan cara yang positif dan menyenangkan, di mana anak-anak belajar secara aktif.
Ketua Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) STIT Rakeyan Santang Karawang, Dr. Devi Sulaeman, M.Pd, mengatakan ada tiga target utama yang ingin dicapai melalui kegiatan ini, pertama, menghilangkan tes Calistung (membaca, menulis, dan berhitung) dari proses penerimaan peserta didik baru di SD. Kedua, menerapkan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) selama dua minggu pertama bagi peserta didik di PAUD dan SD.
Ketiga, menerapkan metode pembelajaran yang membangun enam kemampuan pondasi anak di PAUD dan SD. “Yang pertama adalah mengenal nilai agama dan budi pekerti. Yang kedua, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi. Ketiga, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar, serta pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar,” katanya.
Devi yang juga narasumber dalam kegiatan ini menambahkan, pembelajar di tingkat PAUD harus menyenangkan dan positif. “Semua ini harus menjadi proses yang menyenangkan dan positif bagi anak-anak,” ujarnya. (asy)
