Dilaksanakan Tiga Hari
KARAWANG, RAKA – Sekolah jenjang SD dan SMP bakal melaksanakan try out selama tiga hari kedepan. Teknis pelaksanaan try out dikembalikan ke masing-masing sekolah lantaran masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Sebagaimana Kordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan Rusta Anzela menyebut pelatihan atau semacam try out untuk kelas akhir akan dilaksanakan selama tiga hari, adapun teknis pelaksanaannya itu diserahkan ke sekolah masing-masing. “Pelaksanaannya ada yang online, ada juga yang manual, dan itu disesuaikan dengan keadaan siswa,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Minggu (14/3).
Kepala Dinas Pendidikan Karawang Asep Junaedi mengatakan tahun ini tidak ada ujian untuk kelas akhir, dan untuk menentukan kenaikan kelas atau kelulusan ini ada beberapa alternatif yang dilakukan sekolah diantaranya seperti melaksanakan try out sebagai tambahan nilai untuk kelulusan. Dalam pelaksanaan try out ini bisa dilakukan secara dalam jaringan (online) ataupun di luar jaringan (luring). “Kalau luring ini bisa gurunya datang ke orang tua atau bisa juga gurunya memanggil siswa sesuai dengan protokol kesehatan dan seizin orang tua,” ujarnya.
Untuk try out, kata Asep, tidak diwajibkan dan tergantung kondisi keuangan sekolah masing-masing, pihaknya mengaku terkait kebijakan seperti try out itu menjadi tanggung jawab satuan pendidikan masing-masing karena satuan masing-masing pendidikan itu sudah mempunyai rencana kerja. “Jadi tergantung satuan pendidikannya, kalau yang memungkinkan berarti dia menganggarkan, kalau yang tidak berarti tidak melaksanakannya,” ujarnya.
Ketua PGRI Karawang Nandang Mulyana mengatakan seusai edaran menteri tahun ini tidak ada ujian, dan bisa jadi try out ini juga sebagai acuan standar kelulusan, tapi sekarang ini yang menentukan kelulusan yaitu sekolah. “Iya tetap mungkin itu jadi bahan penilaian guru untuk dijadikan bahan kelulusan,” pungkasnya. (mra)
