KOTABARU, RAKA – Untuk mengisi waktu luangnya selama daring, beberapa siswa asal Kecamatan Kotabaru menggunakan waktunya untuk mencari uang saku dengan memanfaatkan bengkel milik orang tuanya.
Salah satu siswa SMK TI Muhammadiyyah 1 Cikampek kelas X jurusan TKR Muhammad Fadli mengatakan, kegiatan belajar kini hanya dilakukan secara online, sehingga berbagai tugas sekolah dapat dikerjakan lebih cepat dan efisien. “Kalau daring kan kita cuma fokus isi tugas saja,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (8/4).
Ia menambahkan, belajar daring juga membuat waktunya banyak tersisa. Agar lebih produktif, ia manfaatkan potensi di bidang perbengkelannya untuk menambah uang saku, yaitu dengan mengajak temannya untuk melakukan servis kendaaraanya di bengkel miliknya tersebut. “Pokoknya mulai ganti oli, ganti part motor sampai bongkar mesin alhamdulillah sudah menguasai, jadi sudah tidak takut salah sih. Malahan teman-teman banyak banget yang ke sini,” tambahnya.
Fadli mengaku, selain menambah uang saku bagi dirinya, menjadi montir merupakan salah satu cara bagi dirinya untuk terus mengasah kemampuan, sehingga hal tersebut dapat ia aplikasikan saat di sekolah. “Jadi semua tugas sekolah mengenai kejuruan saya bisa menjawab dan menyelesaikannya, soalnya kan sudah pekerjaan sehari-hari saya di rumah,” akunya.
Masih dikatakannya, ia juga selalu mengajak teman-temannya untuk belajar bersama di bengkel milik ayahnya itu, sehingga ia bisa membantu dan menambah kemampuan teman kelasnya saat di sekolah nanti. “Pokoknya bagi teman yang mau belajar ayo kita belajar bareng, karena ilmu itu akan lebih bermanfaat kalau kita bagikan terhadap sesama,” pungkasnya. (mal)
