Karawang
Trending

Ghazali Center Minta Ambruknya Bangunan Puskesmas Purwasari Diinvestigasi

KARAWANG, RAKA- Ghazali Center minta ambruknya bangunan Puskesmas Purwasari diinvestigasi. Konstruksi bangunan yang dibangun pada 2021 lalu ini diduga tidak kuat, sehingga ambruk saat hujan dan angin yang tidak terlalu kencang.

Direktur Ghazali Center Lili Ghazali mengatakan, bahwa kemungkinan penyebab robohnya gedung bisa berasal dari berbagai faktor, antara lain kualitas konstruksi yang buruk, kurangnya pemeliharaan, proses pembangunan yang tidak sesuai dengan perencanaan dan ketentuan teknis, hingga penggunaan anggaran yang tidak efektif.

Baca Juga : Pasukan Orange Angkut Sampah Irigasi Tegalwaru

“Pihak-pihak yang harus dimintai pertanggungjawaban dalam kasus ini di antaranya adalah kontraktor pelaksana, arsitek, pemilik proyek, serta manajer proyek,”katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (21/8).

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, penyedia jasa konstruksi bertanggung jawab atas kegagalan bangunan dalam jangka waktu paling lama 10 tahun sejak tanggal penyerahan akhir layanan. Mengingat Puskesmas tersebut baru dibangun empat tahun lalu, maka tanggung jawab hukum masih melekat pada pihak terkait.

Selain tanggung jawab perdata, Ghazali Center juga menyoroti potensi unsur pidana dalam kasus ini. Jika ditemukan adanya unsur kelalaian, penggelapan anggaran, penyelewengan dana, atau pemalsuan dokumen, maka pelaku dapat dijerat dengan ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), khususnya Pasal 360 tentang kelalaian yang menyebabkan kerugian atau kerusakan.

Tonton Juga : TAN MALAKA, BAPAK REPUBLK YANG DILUPAKAN

“Kami dari Ghazali Center mendesak Pemerintah Kabupaten Karawang, khususnya Dinas PUPR, untuk lebih teliti dalam menunjuk kontraktor yang benar-benar profesional dan memiliki kompetensi di bidangnya. Pengawasan terhadap setiap tahapan pembangunan juga harus dilakukan secara ketat dan transparan,” tegasnya.

Sementara itu, Dewan Pakar Kahmi Lukman N. Iraz mengatakan, robohnya bangunan depan Puskemas Purwasari pihaknya meminta dinas terkait untuk melakukan perencanaan yang baik dan selektif dalam memilih penyedia jasa.

“Kalau yang kaya-kaya gitu seperti yang terjadi sekarang harus sudah dievaluasi. Jadi buang-buang uang negara saja, kerjaan baru berapa tahun sudah roboh,” paparnya.

Disampaikannya juga, robohnya bangunan Puskesmas tersebut bisa karena kesalahan dalam perencanaan atau salah pekerjaannya atau dikerjakan dan diawasi oleh bukan ahlinya.

“Atas kejadian ini saya merekomendasikan agar setiap gedung di Pemda Karawang untuk di uji kelayakan. Jadi tidak hanya swasta tetapi Pemkab juga perlu karena menyangkut keselamatan,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button