HEADLINE

Giliran Petani Merana
-2485 Hektare Sawah di Cilebar Terendam

KARAWANG, RAKA – Beberapa hari ini wilayah Karawang tak henti-henti diguyur hujan, bukan hanya permukiman warga yang terendam. Tapi juga ribuan hektare sawah terancam rusak akibat banjir.

Kepala Bidang Perkebunan Perlindungan dan Tanaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Dadan mengatakan, ribuan hektare sawah di Kecamatan Cilebar terendam banjir. Dia mengatakan, data sementara lahan pertanian yang terendam air di wilayah UPTD Penyuluh Pertanian (PP) Kecamatan Cilebar, mulai dari tanaman padi umur 3 sampai dengan 21 hari setelah semai (HSS).

Dadan merinci lahan pertanian padi yang terendam banjir di Cilebar yaitu Desa Mekarpohaci 359 ha, Kertamukti 341 ha, Ciptamargi 260 ha, Cikande 461 ha, Rawasari 197 ha, Kosambi Batu 110 ha, dan Desa Tanjungsari 70 ha. Sedangkan untuk Desa Pusakajaya Selatan 66 ha dan Pusakajaya Utara 78 ha, dengan jumlah persemaian 2.106 ha yang terendam.
“Untuk saat ini kami masih menerima laporan dari tiap UPTD PP kecamatan,” katanya saat ditanya Radar Karawang, Rabu (1/3).

Lebih lanjut kata Dadan, adapun untuk tanaman padi umur 1 sampai 26 Hari Setelah Tanam (HST) yang terendam banjir, yaitu di Desa Sukaratu 26 ha, Kertamukti 24 ha, Ciptamargi 115 ha, Cikande 60 ha, Rawasari 70 ha, Kosambi Batu 50 ha. Sedangkan untuk Desa Pusakajaya Selatan 22 ha, dan Pusakajaya Utara 12 ha dengan jumlah pertanaman 379 ha terendam.
“Jadi total antara HSS dan HST 2.485 ha yang tergenang air,” imbuhnya.

Dadan menambahkan, sampai saat ini dinas pertanian masih melakukan pendataan seputar lahan pertanian yang terdampak banjir akibat hujan berkepanjangan. Ia menyebut, sampai saat ini daerah yang masih aman dari bencana alam banjir untuk lahan pertanian yaitu wilayah UPTD PP Kecamatan Ciampel, Cibuaya, Jatisari, Majalaya, Pangkalan, Rengasdengklok dan Tegalwaru.
“Kami sedang mendata sampai keadaan kondisi di tiap wilayah UPTD PP kecamatan sudah pasti jumlah pusonya, setelah itu kami akan melaporkan ke Kementan dan memohon bantuan benih,” pungkasnya.

Sementara itu Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Cilebar Ainul Yakin mengatakan, sawah di wilayah kerjanya sudah banyak yang terendam banjir, salah satunya di persawahan di Desa Cikande.
“Sudah seperti lautan ketinggian air di sawah kurang lebih 80 cm,” katanya. (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button