Deden Darmansyah
Saran PKS untuk Nurlatifah: Jangan Terjun ke Politik Dulu
KARAWANG, RAKA – Setelah menjalani hukuman penjara selama enam tahun di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Sukamiskin, Bandung. Mantan terpidana korupsi dan pencucian uang terkait dengan izin Surat Pernyataan Pengelolaan Lahan (SPPL) PT Tatar Kertabumi, Nurlatifah sudah bebas dan kembali berkumpul bersama keluarganya dua hari lalu. Namun, dia tak banyak bicara saat ditanya perihal pandangan politik yang ada di Karawang saat ini. “Nanti kita baca-baca dulu, soalnya saya belum tahu seperti apa keadaanya. Yang pasti komunikasi sudah kita bangun,” tuturnya kepada Radar Karawang.
Politisi PDIP Deden Darmansyah mengatakan, kembalinya mantan istri Bupati Karawang Ade Swara ini akan merubah peta politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang 2020. “Saya berbicara atas nama pribadi, bukan atas nama partai. Kembalinya Nurlatifah akan sangat merubah konstelasi politik pada pilkada 2020 di Karawang,” ujarnya.
Ia melanjutkan, Nurlatifah akan menambah popularitas dan elektabilitas anaknya yaitu Gina Fadlia Swara, yang sebelumnya sudah disebut-sebut sebagai bakal calon bupati Karawang. “Karena bu haji Ade (Nurlatifah) akan melakukan sosialisasi terhadap jaringan-jaringan beliau, baik jaringan pada saat 2010 dan juga 2005 lalu,” kata Deden.
Menurutnya jika Nurlatifah berhasil menaikan elektabilitas Gina, itu akan membuat politisi Partai Gerindra tersebut semakin optimis dan percaya diri untuk maju sebagai calon bupati. “Kalau sekarang kan masih maju mundur. Dengan hadirnya orang tua dia, dan hidupnya jaringan Bunda (Nurlatifah), Gina pasti lebih optimis mencalonkan diri sebagai calon bupati Karawang. Karena tempo hari saja pada pileg 2019, Gina mendapatkan 90 ribu suara,” ujarnya.
Deden juga mengatakan, kembalinya Nurlatifah akan berpengaruh terhadap jajaran partai politik. Dikatakan dia, lebih dari 50 persen simpatisan PDIP akan mendukung Gina pada pilkada 2020. Karena Nurlatifah memiliki sejarah yang baik dengan PDIP.
“Saya lihat dari PDIP lebih dari 50 persen akan lari ke Gina. Bukan lihat Gerindranya. Tetapi melihat sosok bu haji Ade nya,” ucap Deden.
Selain itu, lanjut dia, jika ditinjau dari wilayah, pantai utara dan Karawang Timur suara Gina cukup bagus. Tetapi untuk wilayah selatan dan tengah, petahana masih cukup kuat.
“Di tengah dan wilayah selatan petahana masih unggul,” katanya.
Menurutnya walaupun saat ini Cellica masih di atas calon lain, namun dengan hadirnya Nurlatifah membuat pertarungan semakin sengit. “Sehingga posisi calon wakil bupati nanti yang akan menentukan. Jika Gina bisa mendapatkan wakil yang tepat, tentu bisa melawan cellica. Bukan berarti tidak menghitung calon lain,” pungkasnya.
Menanggapi pernyataan Deden Darmansyah terkait 50 persen simpatisan PDIP akan lari ke Gina, Sekretaris PDIP Kabupaten Karawang Natala Sumedha mengatakan jika pihaknya akan terus mengawal rekomendasi dari DPP.
“Ya kita lihat saja, kami tetap akan fokus untuk mengawal rekomendasi DPP,” ujar Natala.
Sekretaris PKS Kabupaten Karawang Nanda Suhanda mengucapkan selamat kepada Nurlatifah karena sudah selesai menjalani proses hukuman. “Selamat bertemu dengan keluarga besar di rumah,” tuturnya.
Terkait politik, kata Nanda, ia memberikan saran jika Nurlatifah jangan dulu melibatkan diri dalam urusan politik.
“Saran saya sebaiknya beliau konsentrasi dulu dengan keluarga. Istirahat dulu, jangan dulu terjun ke urusan politik,” katanya.
Sedangkan mengenai peta politik, Nanda mengaku belum mengetahui.
Saat ini PKS sudah masif melakukan konsolidasi dan mensosialisasikan calon yang akan diusungnya yaitu Aep Syaepulloh. Berbagai kemungkinan bisa terjadi. Karena sampai saat ini pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik. Salah satunya dengan Gerindra.
“Kalau PKS sudah final mengusung H. Aep,” ujarnya.
Ketua Partai Demokrat Kabupaten Karawang Cellica Nurrachadiana enggan berkomentar saat ditanya soal pengaruh kedatangan Nurlatifah terhadap konstelasi politik menjelang pilkada. Dia pun enggan bicara soal pengaruh Nurlatifah terhadap kekuatan politik rival sang bupati, Gina Swara.
Sementara sang anak, Gina Fadila Swara masih tetap percaya diri untuk maju sebagai calon bupati dari Partai Gerindra. “Soal pencalonan saya tetap dalam posisi bupati, namun itu kami serahkan semua kepada DPP Partai Gerindra,” pungkasnya. (nce)
