KONPERS : Gina Fadlia Swara saat memberikan keterangan pers soal Pilkada Karawang.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Kedatangan Hj Nurlatifah kembali ke kampung halaman selama 6 tahun di lapas Sukamiskin-Bandung membawa tensi politik Gina Suara meningkat. Meskipun internal DPC Partai Gerindra Karawang mulai bermanuver dengan nama Jimmy-Yusni yang diisukan bakal deklarasi.
Putra sulung mantan Bupati Karawang H Ade Suara ini justru menyebut bahwa, rekomendasi sementara dan niatannya di pilkada sebagai Calon Bupati Karawang. Sejauh ini tetap belum ada perubahan, bahkan dewan provinsi komisi tiga Partai Gerindra ini juga memastikan, bahwa sampai detik ini DPP belum memberikan rekomendasi apapun dan kepada siapapun untuk diusung dalam Pilkada Karawang 22020 mendatang.
“Soal siapa yang diusung, semuanya masih belum ada kepastian dari DPP. Yang jelas, untuk sementara rekomendasi dirinya dan tekad saya, insya Allah tetap di status sebagai Bakal Calon Bupati Karawang,” kata Gina di kediamannya tempo hari.
Setelah mendengar ada wacana deklarasi Jimmy-Yusni, baginya itu wajar saja, namun kesannya terlalu dini. Karena DPP juga belum memberi kepastian, kepada siapa calon yang akan diusungnya. Bahkan, Partai Gerindra dengan perolehan 8 kursi rasionalisasinya memang tidak etis dengan posisi sebagai Calon Wakil Bupati dari partai yang perolehan kursinya lebih sedikit.
Ada baiknya, dia menyasarankan, semua lebih sabar menanti kepastian DPP kepada siapa calon dan figure yang akan diusung. Lagipula belajar dari pengalaman, rekomendasi yang dipastikan diusung dari DPP itu biasanya turun menjelang pendaftaran ke KPUD. “Rekomendasi DPP itu biasa turun menjelang pendaftaran jadi kepada siapapun yang dipilih DPP yang kita hormati, yang jelas tunggu saja dulu karena DPP belum memberi atau menurunkan rekomendasi kepada siapapun,” tutupnya. (rok)
