Sekretaris Desa Gintungkerta, Wahyudin
Khawatir Membawa Corona
KLARI, RAKA – Sekretaris Desa Gintungkerta meminta kepada ketua RT untuk rutin melakukan pendataan ulang warga. Hal itu dilakukan untuk mencegah kekeliruan data pada saat warga pindah tempat tinggal.
Sekdes Gintungkerta Wahyudin mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya dibingungkan dengan salah satu warganya yang sudah berpindah tempat tinggal ke desa lain. Saat itu warga tersebut malahirkan dan mengalami hepatitis yang membutuhkan suntik faksin. “Sedangkan untuk bayar faksin itu biayanya cukup mahal dan harus punya surat rujukan, terpaksa kita urus-urus walaupun memang sudah bukan warga kita, cuma KTP nya masih warga kita. Sebenarnya kita tidak keberatan, yang jadi masalah sifatnya dadakan. Kalau dadakan kita juga kebingungan, karena untuk mengurus rujukan ini butuh proses panjang,” ucapnya kepada Radar Karawang, Kamis (2/4)
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi agar tidak terulang kembali hal tersebut, ketua RT diminta untuk memaksimalkan lagi dalam mengupdate data. Sehingga warga yang telah berpindah tempat tinggal dan pendatang baru bisa didorong untuk mengurus data kependudukan ke setiap desa. “Kejadian seperti ini hampir terjadi di setiap desa, makanya dipandang perlu untuk mengupdate data,” tambahnya.
Ia mengaku, ketua RT dan para linmas diminta untuk membatasi sementara bagi para warga pendatang untuk masuk wilayah Desa Gintungkerta. Hal itu untuk mencegah terjadinya virus corona. “Sudah kita sampaikan melalui smartphone untuk tetap waspada dan menjaga ketat lingkungan, jangan sampai nanti warga pendatang juga malah membawa penyakit yang saat ini ramai dengan wabah virus corona,” akunya.
Ketua RT 16/04 Dusun Gintungkolot Dadan mengungkapkan, pendataan ulang memang tengah dia lakukan. Menurutnya juga telah menginformasikan kepada warga untuk melaporkan kepada pemerintah desa jika akan berpindah tempat tinggal. “Soalnya kebanyakan warga yang pindah tidak lapor dulu, itu yang membuat kita kebingungan, makannya sekarang saya akan lebih ketat,” pungkasnya. (mal)
