IMBANG: GMP FC dengan Caringin FC berakhir imbang sehingga harus dilanjutkan ke adu penalti yang dimenangkan GMP FC.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Agenda tahunan turnamen sepakbola U-14 Karang Taruna Hirda Cup II, Desa Dukuhkarya, Kecamatan Rengasdengklok berakhir dengan adu penalti, antara Tim GMP FC (Gang Mian Putra) dengan Caringin FC. Sebelumnya kedua tim tersebut bersaing ketat dengan perolehan skor imbang hingga babak kedua di lapangan Bonlap, RT 04/01, Dusun Dukuh Barat, Desa Dukuhkarya.
Egi Jaya Aprilia, ketua pelaksana, mengatakan dari puncak laga turnamen Karang Taruna Hirda Cup II ini dimenangkan oleh anak-anak RT 06 atau tim GMP FC setelah berhasil menaklukkan pemain RT 04 atau Caringin FC. “Juara pertama kita memberikan apresiasi berupa tropi dan satu ekor kambing,” jelasnya, kepada Radar Karawang usai pembagian hadiah, Minggu (16/08).
Pertandingan sepakbola U-14 antar RT yang diselenggarakan setiap tahun ini merupakan ajang unjuk kemampuan bakat anak dalam dunia sepakbola, terlebih lagi dengan melibatkan anak di bawah usia 14 tahun ini juga untuk mengantisipasi anak melakukan hal negatif. Kata Egi, anak usia 14 tahun itu sudah mulai beranjak dewasa, turnamen ini upaya untuk mengajak anak-anak mengisi kegiatan dengan hal positif. “Dari masa anak 14 tahun ke 15 tahun harus ada perubahan, terutama sisi dari negatifnya harus dikurungi,” ujaranya.
Egi mengaku turnamen sepak bola U-14 Karang Taruna Hirda Cup II tersebut sudah dimulai sejak awal Agustus dengan diikuti delapan tim dari delapan RT. “Ini sistemnya per RT, sebenarnya ada 10 RT di Desa Dukuhkarya tapi yang ikut serta ada delapan RT,” katanya.
Asep Saepulloh, ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang, yang turut menyaksikan pertandingan final turnamen Hirda Cup II, mengatakan dengan kegiatan turnamen yang diikuti U-14 ini supaya menjadi percontohan untuk Karang Taruna se-Kabupaten Karawang, khususnya di Kecamatan Rengasdengklok. “Jadi kegiatan ini jangan sampai ditingkat desa saja tapi ditingkat kecamatan pun harus digelar,” pungkasnya. (mra)
