HEADLINEKarawang
Trending

GP Ansor Serahkan Medali Kehormatan untuk Veteran

Radarkarawang.id– Rayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 80, Gerakan Pemuda (GP) Ansor serahkan medali kehormatan untuk veteran.

GP Ansor juga memberikan bantuan kepada sejumlah veteran yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Karawang sebagi bentuk penghormatan.

 “Jangan sampai kita lupakan. Tanpa para pejuang, kemerdekaan tidak akan terwujud,” kata Seketaris GP Ansor Karawang Abdullah Hakim, Sabtu (16/8).

Memperingati HUT RI ke 80, Hakim menambahkan, PP GP Ansor mengadakan napak tilas kemerdekaan dengan gowes dari Jakarta ke Rengasdengklok.

Baca Juga : Napak Tilas Kemerdekaan RI, GP Ansor Kayuh Sepeda dari Jakarta ke Rengasdengklok

Tidak hanya PP, tambah Hakim, PW GP Ansor Jabar juga hadir. “Bantuan veteran tadi berasal dari PW GP Ansor,” ucapnya.

Sekretaris Pemuda Panca Marga (PPM) Karawang, Asep Saepudin, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian GP Ansor kepada veteran dan keluarganya di Karawang.

“Kami PPM Karawang, mewakili LVRI Karawang, mengucapkan terima kasih banyak kepada GP Ansor Pusat yang peduli terhadap para veteran,” ucapnya.

“Semoga bisa ditiru oleh elemen masyarakat lainnya, khususnya pemerintah daerah, agar lebih memperhatikan para pejuang yang telah berkorban,” kata Asep.

Sementara itu, acara gowes Napak Tilas ini menjadi momentum kebersamaan lintas generasi untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan kemerdekaan RI.

 Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat semangat nasionalisme masyarakat di Kabupaten Karawang sebagai kota bersejarah dalam merdekanya Indonesia dari penjajah.

Tonton Juga: KARRASI 19 – PRODUKSI TAS HINGGA DOMPET TAHAN API

Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin, menegaskan bahwa kegiatan gowes ini bukan sekadar olahraga sepeda jarak jauh.

Akan tetapi, menyimpan makna filosofis. Addin mengibaratkan tiga komponen utama sepeda pedal, rantai, dan roda sebagai simbol kerja keras kolektif.

“Untuk membangun bangsa ini kita harus mengeluarkan tenaga, pikiran, dan seluruh energi semaksimal mungkin,” ujar Addin dalam sambutannya sebelum keberangkatan.

Ia juga menjelaskan bahwa pedal melambangkan tenaga yang harus dikerahkan dalam membangun bangsa, rantai menjadi tanda keterhubungan antarindividu dan kelompok.

Sementara roda mencerminkan pergerakan bangsa yang tidak boleh berhenti. “Dengan menggerakkan tenaga, kita bisa menggerakkan anak-anak muda,” kata Addin Jauharudin.

“Jika semua pemuda bergerak, roda kehidupan dan roda bangsa bisa terus berputar. Anak-anak muda harus berkontribusi untuk bangsa,” tegasnya. (asy)

Related Articles

Back to top button